Trik untuk mengelola kecemasan terkait kesehatan

Kita hidup dalam lingkungan yang kompleks dan serba cepat yang memberikan tekanan dan stres yang semakin meningkat kepada seseorang setiap hari. Pada gilirannya, hal ini membuka jalan bagi beberapa penyakit. Selain itu, gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan perlombaan terus-menerus untuk mencapai puncak membawa lebih banyak stres dan kecemasan yang, pada gilirannya, menyebabkan masalah kesehatan.

Kondisi-kondisi ini memicu rasa takut yang terus-menerus tentang kesehatan Anda. Jika Anda berurusan dengan masalah kecemasan terkait kesehatan seperti itu, yakinlah bahwa Anda dapat menjalani hidup yang bahagia dengan mengikuti tips sederhana ini.

Cara Mengatasi Kecemasan Terkait Kesehatan

Hadapi Ketakutan Anda

Menghadapi ketakutan Anda dan tidak menghindarinya adalah hal yang penting untuk mengatasi ketakutan dan mengurangi rangsangan pemicunya. Sebagai contoh, seseorang yang orang tuanya menderita kanker akan merasa khawatir akan meninggal karena kanker. Kekhawatiran akan penyakit, kekhawatiran akan rasa sakit, dan pengalaman sensasi tubuh yang berkaitan dengan gejala penyakit yang Anda takuti, semuanya terkait dengan kecemasan kesehatan. Pada kasus yang lebih parah, hal ini dapat menyebabkan ketakutan akan kematian, yang disebut thanatophobia. Konsultasi psikologis dapat membantu Anda dalam situasi ini.

Salah satu cara yang paling ampuh untuk mengatasi kecemasan adalah dengan langsung menghadapi ketakutan dengan cara yang terencana. Perhatian terapeutik dan mengekspos diri Anda pada kenangan dan perasaan yang terkait dengan kehilangan orang tersayang karena masalah kesehatan, yang mungkin memicu rasa takut, adalah pilihan pengobatan yang efektif. Anda dapat menerima rasa takut dengan tenang menghadapi kenyataan bahwa gejala-gejala tersebut merupakan bagian dari kehidupan dan yang terbaik adalah melanjutkan hidup terlepas dari itu semua.

Tingkatkan Keterampilan Pengendalian Diri Anda

Ketakutan akan masalah kesehatan menimbulkan kecemasan akan kehilangan kendali diri. Anda juga akan merasa bahwa wilayah pribadi Anda terancam dan merasa terancam harga dirinya. Anda mulai merasa bahwa Anda mungkin akan kehilangan reputasi Anda dan dievaluasi secara negatif oleh orang lain.

Memahami bagaimana harga diri Anda dapat dikembangkan dan mengupayakannya dapat membawa perubahan besar dalam menurunkan tingkat kecemasan. Meningkatkan kemampuan pengendalian diri dan tidak sendirian sepanjang waktu dapat membantu menurunkan kecemasan dan ketakutan. Latihan seperti Yoga dan meditasi dapat meningkatkan potensi pengendalian diri Anda.

Cobalah Psikoterapi dan Pengobatan

Identifikasi dan pengobatan dini dapat menyelamatkan Anda dari penderitaan yang tidak perlu yang terkait dengan rasa takut yang tinggi terhadap penyakit. Pengobatan pada tahap awal dapat mengatasi masalah sebelum menjadi serius dan tidak dapat diobati. Dengan demikian, Anda juga akan terhindar dari perawatan yang tidak perlu yang datang dengan banyak efek samping yang merugikan di kemudian hari.

Terapi kognitif dan perawatan manajemen stres perilaku dapat meringankan gejala depresi dan kecemasan:

Terapi kognitif lebih bermanfaat untuk memodifikasi pikiran negatif dengan cara yang konstruktif, dengan pengetahuan tentang perilaku gejala spesifik Anda.

Terapi perilaku mengurangi perilaku bermasalah dan mengajarkan keterampilan baru untuk menjauhkan diri Anda dari pemicu kecemasan.

Manajemen stres dapat sangat membantu dalam mengurangi stres yang biasanya terkait dengan kecemasan. Jika Anda merasa bahwa kecemasan Anda semakin tidak terkendali, Anda dapat berkonsultasi dengan praktisi medis yang berspesialisasi dalam gangguan terkait kecemasan. Anda mungkin akan diberi resep obat antipsikotik untuk mengobati insomnia dan masalah kecemasan yang parah. Dengan perawatan ini, Anda dapat kembali ke kehidupan normal dan memfokuskan energi Anda pada perilaku sehat seperti diet dan olahraga.

Tingkatkan Kesadaran Anda

Menjadi sadar membantu mengurangi kemungkinan faktor depresi dan gejala kecemasan. Hal ini berfokus pada perhatian Anda pada realitas fisik saat ini dan pada fakta bahwa pikiran dan emosi Anda cepat berlalu. Dengan lebih banyak latihan, Anda menyadari apa yang terjadi pada saat ini dan memperhatikan komentar pikiran Anda secara teratur, tetapi Anda belajar untuk tidak menindaklanjutinya. Hal ini juga membantu Anda untuk menerima pikiran dan perasaan Anda dan melepaskannya.

Secara umum, dengan mindfulness, Anda memperhatikan pikiran-pikiran yang berkaitan dengan kecemasan kesehatan tanpa bertindak berdasarkan pikiran tersebut. Memodifikasi pola pernapasan Anda sangat berkaitan dengan mengendalikan serangan kecemasan Anda.

Bagaimana Menanggapi Serangan Kecemasan

Anda biasanya bernapas lebih cepat dan dalam ketika mengalami serangan. Cara terbaik untuk meningkatkan pernapasan Anda dalam situasi seperti itu adalah dengan berjalan-jalan naik dan turun tangga, berjalan-jalan dengan hewan peliharaan, atau melakukan aktivitas apa pun yang membuat Anda terlibat. Jangan duduk atau berbaring sebagai reaksi terhadap serangan kecemasan. Latihan pernapasan dalam secara bertahap seperti Pranayama juga dapat membantu.

Belajar mengendurkan otot-otot Anda selama serangan panik dapat digunakan dalam manajemen stres dan untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan kecemasan seperti insomnia, sakit kepala, kemarahan, dan rasa sakit. Latihan relaksasi meliputi pelonggaran kelompok otot satu per satu dan dilanjutkan dengan melemaskan semua otot tubuh sekaligus. Bagian terakhir ini akan Anda kuasai dengan pengalaman.

Mencari Dukungan Sosial

Mencari bantuan dari jaringan pertemanan atau orang terdekat dapat mengurangi risiko masalah kecemasan. Dengan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain dan melakukan aktivitas yang Anda anggap menyenangkan, Anda dapat mengurangi jumlah energi yang Anda habiskan untuk memikirkan masalah kesehatan. Berkomunikasi secara efektif jika Anda ingin berbagi pengalaman dengan orang yang Anda curhatkan.

Curhat kepada orang lain akan membuat Anda merasa lega dan mengarahkan Anda ke perilaku yang lebih konstruktif. Jadi, keluarlah dan bersosialisasi dengan teman dan keluarga Anda untuk menyingkirkan pikiran negatif Anda dan menjalani hidup yang bahagia.