Tanda-tanda peringatan serangan jantung yang harus diketahui wanita

Penyakit kardiovaskular dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia. Diperkirakan 1 dari 4 kematian wanita disebabkan oleh penyakit jantung. Hal yang paling mengejutkan adalah sekitar dua pertiga wanita yang meninggal mendadak karena penyakit kardiovaskular tidak pernah mengalami gejala sebelumnya. Sebagian besar kematian yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular terjadi karena kurangnya intervensi tepat waktu. Satu-satunya cara untuk tetap terlindungi adalah dengan memiliki kesadaran yang tepat tentang faktor risiko, gejala dan manajemen penyakit jantung.

Faktor Risiko Penyakit Jantung

Di bawah ini adalah faktor risiko penyakit jantung yang umum dan utama pada wanita.

Bertambahnya usia.
Merokok.
Kadar kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida yang tinggi.
Alkoholisme kronis.
Tekanan darah tinggi.
Diabetes melitus yang tidak terkontrol.
Lemak tubuh yang berlebihan.
Stres.
Pola makan yang buruk dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

Tanda-tanda Peringatan Serangan Jantung

Kecuali beberapa perbedaan kecil, gejala serangan jantung serupa antara pria dan wanita. Sayangnya, banyak wanita yang sering kali membiarkan kesehatan mereka terabaikan. Meskipun ada tanda-tanda peringatan awal, banyak wanita cenderung mengabaikannya seolah-olah itu bukan masalah besar. Simak 6 gejala serangan jantung di bawah ini dan segera dapatkan pertolongan medis segera setelah Anda menyadarinya.

Perasaan penuh atau tertekan di bagian tengah dada yang berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.
Ketidaknyamanan atau rasa sakit pada salah satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang atau perut.
Sesak napas dengan atau tanpa rasa tidak nyaman di dada.
Keringat dingin.
Mual.
Kepala terasa ringan.

Wanita lebih rentan mengalami sesak napas, nyeri pada rahang dan mual disertai pusing saat mengalami serangan jantung. Angina lebih sering dilaporkan pada pria yang menderita serangan jantung.

Cara Untuk Menjaga Jantung Anda Tetap Sehat

Jantung manusia adalah organ tanpa henti yang bekerja sepanjang waktu, 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Namun, banyak dari kita yang menganggap remeh jantung dan tidak memperhatikan kesehatannya. Penyakit jantung adalah penyakit yang dapat dicegah dan berikut ini adalah modifikasi gaya hidup sederhana yang perlu Anda terapkan untuk mencegahnya.

Hentikan Kebiasaan Merokok

Berhentilah merokok karena penelitian jangka panjang telah membuktikan bahwa perokok lebih mungkin mengalami serangan jantung dibandingkan dengan non-perokok.

Jalani Pola Makan Sehat untuk Jantung

Ikuti pola makan sehat dengan banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak untuk mendapatkan vitamin dan mineral penting. Jaga agar kadar kolesterol jahat dan trigliserida Anda tetap rendah dan kadar kolesterol baik tetap tinggi. Hindari makanan yang kaya lemak trans dan lemak jenuh.

Jadikan Aktivitas Fisik Suatu Keharusan

Luangkan waktu setiap hari untuk berolahraga setidaknya 45 menit yang membuat jantung Anda berdebar. Diet yang baik saja tidak akan menjauhkan penumpukan lemak dari arteri Anda, Anda juga harus mengikuti gaya hidup aktif.

Menjaga Kadar Gula Darah dan Tekanan Darah

Jaga tekanan darah dan kadar gula Anda dalam batas normal dengan pengaturan pola makan dan olahraga. Anda lebih mungkin mengalami serangan jantung jika Anda memiliki diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol.

Kurangi Lemak Berlebih

Kelebihan berat badan atau obesitas membuat Anda berisiko terkena hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit jantung.

Jadikan Teknik Relaksasi Sebagai Rutinitas

Stres berhubungan langsung dengan penyakit jantung, tetapi satu-satunya cara untuk mencegahnya memengaruhi Anda adalah dengan mempelajari cara melawannya dengan lebih baik. Jadikan pernapasan dalam dan meditasi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari Anda untuk mengatasi situasi stres.

Kurangi atau hentikan konsumsi alkohol

Asupan alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan hipertensi yang pada gilirannya menyebabkan penyakit jantung koroner. Bahkan dapat melemahkan otot jantung yang menyebabkan pembesaran jantung.

Pada akhirnya, kesehatan jantung Anda ada di tangan Anda sendiri. Ingatlah tanda-tanda peringatan serangan jantung dan segera dapatkan bantuan medis ketika diperlukan.