Tanda-tanda alzheimer yang sering diabaikan

Alzheimer telah dibahas secara panjang lebar dalam film dan majalah. Dan, meskipun hal ini telah menyadarkan banyak orang akan hal ini, masih banyak keraguan mengenai tanda-tanda pasti gangguan ini.

Seringkali, orang yang takut terkena penyakit ini cenderung panik pada tanda pertama kelupaan. Lalu ada kalanya orang salah mengira tanda-tanda Alzheimer sebagai masalah yang berkaitan dengan usia. Sebelum kita melanjutkan untuk membedakan keduanya, penting bagi kita untuk mengetahui apa sebenarnya gangguan ini.

Apa itu Penyakit Alzheimer?

Penyakit Alzheimer adalah gangguan otak yang bersifat progresif dan tidak dapat disembuhkan. Penyakit ini secara perlahan menghancurkan daya ingat, kemampuan berpikir, dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas yang paling sederhana. Lebih dari jutaan orang diyakini menderita Alzheimer. Dan, usia adalah faktor risiko yang paling umum untuk gangguan ini.

Diperkirakan, Alzheimer menempati urutan ketiga, setelah kanker dan gangguan jantung sebagai penyebab kematian pada orang lanjut usia. Gangguan ini umumnya dimulai setelah Anda berusia 60 tahun dan saat ini belum ada obatnya. Namun, beberapa obat dapat mencegah gejala-gejala menjadi lebih buruk. Kunci untuk mengidentifikasi gangguan ini adalah dengan memperhatikan kehalusan perilaku.

6 Tanda-Tanda Halus Alzheimer

1. Kehilangan Ingatan yang Mengganggu Kehidupan

Hal-hal seperti membuat keputusan yang buruk sesekali atau lupa membayar sewa rumah selama sebulan adalah tanda-tanda usia lanjut. Namun, membuat keputusan yang buruk sepanjang waktu dan mengalami masalah dengan tagihan setiap bulannya adalah tanda-tanda Alzheimer. Tanda-tanda lainnya termasuk kesulitan menangani uang dan membayar tagihan secara teratur, berkeliaran dan tersesat sepanjang waktu, dan secara konsisten kehilangan barang dan menemukannya di tempat yang aneh.

2. Kesulitan Berbicara dan Belajar

Kadang-kadang lupa kata yang digunakan atau kesulitan mempelajari bahasa baru adalah hal yang biasa. Namun, kesulitan mengikuti percakapan dan kesulitan membaca, menulis, atau bekerja dengan angka dapat menjadi tanda-tanda Alzheimer.

Selain itu, mengulang-ulang pertanyaan, kehilangan minat dalam percakapan, dan kesulitan dalam mengatur pikiran dan berpikir secara logis adalah tanda-tanda Alzheimer.

3. Perubahan Kepribadian

Kita semua pernah mengalami perubahan suasana hati. Namun, penderita Alzheimer umumnya memiliki perilaku impulsif, obsesif, dan sering kali tidak tepat. Anda mungkin juga melihat perubahan tertentu dalam kepribadian dan hilangnya semangat hidup.

Alzheimer mendorong orang untuk meluapkan kemarahan yang tidak tepat. Dan, hal ini menyebabkan mereka menjadi gelisah, gelisah, menangis, dan cemas. Mereka bahkan mungkin berkeliaran secara teratur, terutama di sore atau malam hari. Terakhir, gangguan ini dapat menyebabkan orang mengabaikan kebersihan mereka.

4. Perilaku Delusi

Beberapa gangguan yang menyertai usia lanjut menyebabkan perilaku delusional termasuk gangguan delusi, gangguan suasana hati, dan kondisi neurologis medis. Namun, penderita Alzheimer umumnya mengalami halusinasi dan delusi. Hal ini bisa terjadi secara sporadis atau sangat teratur.

5. Kesulitan Dalam Melakukan Tugas

Multitasking bukanlah hal yang mudah bagi sebagian besar dari kita dan mungkin akan semakin sulit seiring bertambahnya usia karena keterbatasan fisik. Namun, kesulitan dalam melakukan tugas yang tampaknya mudah dengan beberapa langkah (bukan multitasking) seperti mengenakan kemeja dengan kancing bisa menjadi tanda Alzheimer.

6. Kelupaan yang Terus Menerus

Lupa hari ini adalah hal yang wajar terjadi pada satu hari tertentu dalam seminggu. Namun, penderita Alzheimer cenderung mengalami kesulitan untuk mengingat hari, tanggal, bulan, dan tahun. Mereka mungkin juga mengalami kesulitan mengingat nama-nama teman dan keluarga mereka.

Jika Anda melihat orang yang Anda cintai mengalami gejala-gejala ini, maka Anda harus menemui seorang profesional untuk berkonsultasi. Ketika dihadapkan pada kemungkinan mereka didiagnosis dengan gangguan ini, mungkin akan sangat membantu untuk mengetahui apa yang bisa terjadi pada tahap akhir.

Tanda-tanda Alzhiemer yang Parah

Menjelang tahap akhir gangguan ini, gejala yang sebelumnya tidak kentara menjadi lebih parah. Pada titik ini, sangat penting untuk menjadi sangat peka terhadap orang yang Anda cintai yang menderita Alzheimer. Berikut adalah hal-hal yang harus Anda waspadai.

Ketidakmampuan untuk berkomunikasi.
Penurunan berat badan.
Kejang.
Infeksi kulit.
Kesulitan menelan.
Mengerang, mengerang, atau mendengus.
Tidur berlebihan.
Kehilangan kontrol usus dan kandung kemih.
Ketidakmampuan untuk mengenali diri sendiri atau keluarga.

Pada titik ini, pasien sepenuhnya bergantung pada orang yang mereka cintai. Seringkali, penderita Azheimer mengalami pneumonia aspirasi. Kondisi ini membuat makanan atau cairan masuk ke dalam paru-paru, bukan udara. Pneumonia aspirasi adalah salah satu penyebab kematian terbesar pada penderita Alzheimer.

Alzheimer bisa sangat menakutkan. Namun, penting untuk mengetahuinya sejak dini agar penderitanya dapat memperoleh semua bantuan yang diperlukan untuk mengatasi gangguan ini dan membuatnya sedikit lebih ringan.