Saham kecerdasan buatan terbaik untuk peluang investasi

Saham kecerdasan buatan adalah salah satu investasi paling populer dan menjanjikan di masa depan, karena kecerdasan buatan mengubah berbagai industri dan sektor. Namun, memilih saham kecerdasan buatan terbaik bisa jadi menantang, karena ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti pangsa pasar, inovasi, potensi pertumbuhan, dan valuasi. Berikut ini adalah beberapa saham kecerdasan buatan terbaik untuk investasi jangka panjang yang direkomendasikan oleh para ahli dan analis.

Saham kecerdasan buatan terbaik untuk investasi jangka panjang – Berinvestasi sekarang untuk hasil yang signifikan di masa depan.

Microsoft (MSFT)

Microsoft adalah raksasa teknologi yang memiliki kehadiran kuat di bidang kecerdasan buatan, dengan platform cloud Azure, asisten digital Cortana, dan berbagai alat dan layanan kecerdasan buatan. Microsoft juga merupakan investor terbesar di OpenAI, sebuah organisasi riset yang bertujuan untuk menciptakan kecerdasan buatan secara umum.

AMD (AMD)

AMD adalah pembuat chip terkemuka yang bersaing dengan Nvidia dalam bidang kecerdasan buatan. AMD diperkirakan akan meluncurkan chip mi300 pada tahun 2024, yang dapat menawarkan alternatif yang lebih murah dan lebih cepat daripada chip h100 Nvidia untuk aplikasi kecerdasan buatan. Untuk investasi jangka panjang, Anda dapat mempertimbangkan saham kecerdasan buatan ini.

Broadcom (AVGO)

Broadcom adalah raksasa semikonduktor yang menyediakan chip dan perangkat lunak untuk berbagai aplikasi kecerdasan buatan, seperti komputasi awan, pusat data, dan jaringan 5G. Broadcom baru-baru ini mengakuisisi VMware, pemimpin dalam infrastruktur cloud dan teknologi ruang kerja digital, yang dapat meningkatkan kemampuan dan pendapatan kecerdasan buatannya.

Intel (INTC)

Intel adalah pembuat chip lain yang mencoba mengejar Nvidia dan AMD di pasar kecerdasan buatan. Intel telah mengakuisisi beberapa perusahaan rintisan kecerdasan buatan, seperti Habana Labs, Mobileye, dan Nervana Systems, untuk meningkatkan portofolio kecerdasan buatannya. Intel juga menawarkan solusi perangkat lunak dan perangkat keras kecerdasan buatan, seperti Intel Neural Compute Stick dan kecerdasan buatan Intel DevCloud.

Snowflake (SNOW)

Snowflake adalah platform data berbasis cloud yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, menganalisis, dan berbagi data dalam jumlah besar. Snowflake memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan manajemen data, keamanan, dan kinerjanya. Snowflake juga bermitra dengan berbagai penyedia kecerdasan buatan, seperti Amazon Web Services, Google Cloud, dan IBM, untuk menawarkan solusi kecerdasan buatan kepada para pelanggannya.

Amazon (AMZN)

Amazon adalah raksasa e-commerce dan komputasi awan yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mendukung ritel online, pengiriman, streaming, dan layanan suaranya. Amazon juga menawarkan produk dan layanan kecerdasan buatan, seperti Amazon Web Services, Amazon Alexa, Amazon SageMaker, dan Amazon Rekognition, kepada para pelanggan dan pengembangnya.

Nvidia (NVDA)

Nvidia adalah pemain dominan di pasar chip kecerdasan buatan, dengan GPU-nya yang menggerakkan banyak model dan layanan kecerdasan buatan generatif. Nvidia juga menawarkan perangkat lunak dan platform kecerdasan buatan, seperti CUDA, TensorRT, dan Jarvis. Harga saham Nvidia melonjak 234% pada tahun 2023, dan para analis memperkirakan perusahaan ini akan melanjutkan pertumbuhannya di tahun-tahun mendatang. Bila Anda mencari investasi jangka panjang, saham kecerdasan buatan ini merupakan opsi menarik yang layak dipertimbangkan.

CrowdStrike (CRWD)

CrowdStrike adalah perusahaan keamanan siber yang menggunakan kecerdasan buatan dan komputasi awan untuk melindungi pelanggannya dari serangan siber. Platform Falcon milik CrowdStrike memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mendeteksi dan mencegah ancaman, serta menyediakan layanan intelijen ancaman dan respons.

Salesforce (CRM)

Salesforce adalah perusahaan perangkat lunak berbasis cloud yang menyediakan manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan aplikasi perusahaan. Salesforce menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan produk dan layanannya, seperti Salesforce Einstein, yang memberikan wawasan dan rekomendasi yang didukung kecerdasan buatan kepada para penggunanya. Harga saham Salesforce naik dua kali lipat pada tahun 2023, setelah mengumumkan beberapa akuisisi dan kemitraan, seperti Slack, Tableau, dan Meta Platforms.

Arista Networks (ANET)

Arista Networks adalah perusahaan jaringan yang menyediakan solusi jaringan cloud untuk pusat data, penyedia cloud, dan perusahaan. Memanfaatkan kecerdasan buatan, Arista Networks mengoptimalkan kinerja, keamanan, dan otomatisasi jaringannya, dengan produk-produk seperti Arista Cognitive Cloud Networking dan Arista Cognitive WiFi.