Rencana makanan harian yang mengembalikan keseimbangan hormon pada wanita
Sejak pertama kali Anda mendapatkan menstruasi pertama, tubuh dan pikiran Anda akan terkena pengaruh perubahan hormon yang mengamuk. Sebagian besar waktu, efek dari ketidakseimbangan hormon tidaklah cantik. Kembung, kelelahan, mudah tersinggung, rambut rontok, jantung berdebar-debar, perubahan suasana hati, disregulasi gula darah, kabut otak, infertilitas, dan siklus haid yang tidak teratur adalah gejala umum dari ketidakseimbangan hormon.
Jika tidak dikelola sejak dini, fluktuasi kadar hormon stres, estrogen, progesteron, dan testosteron dapat berdampak besar pada kesehatan wanita mana pun. Perubahan pola makan dan gaya hidup adalah cara terbaik untuk mencegah hormon-hormon tersebut terlalu sering berulah. Berikut adalah 6 hal yang harus Anda ikuti dalam rencana makanan Anda untuk mengatur ulang keseimbangan hormon.
Makan Beberapa Kali Sehari
Banyak wanita cenderung makan kurang dari 3 kali sehari. Beberapa melakukannya atas nama puasa intermiten sementara yang lain menyebutnya diet ketat. Ketika tubuh dan pikiran Anda sudah berjuang melawan ketidakseimbangan hormon, Anda harus menahan diri dari apa pun yang memperlambat laju metabolisme Anda. Jika Anda makan setelah interval waktu yang lama dalam sehari, metabolisme Anda akan menjadi lamban. Hal ini, pada gilirannya, akan menyebabkan penambahan berat badan.
Hindari Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan dan glikemik tinggi dapat memicu perubahan inflamasi dalam sistem pencernaan. Mereka juga menyebabkan kadar gula darah Anda melonjak. Sering mengonsumsi karbohidrat seperti itu akan memperburuk perubahan suasana hati dan gangguan pencernaan Anda. Karbohidrat tersebut juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan obesitas pada wanita.
Sebaliknya, pilihlah karbohidrat kompleks yang ditemukan dalam biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Jika Anda tidak toleran terhadap gluten, Anda harus menghilangkan biji-bijian yang mengandung gluten dari diet Anda.
Sertakan Protein yang Cukup
Makanan kaya protein seperti telur, ikan, daging tanpa lemak, susu, atau kacang-kacangan, tahu atau tempe, adalah pilihan yang sangat baik yang harus ada dalam rencana makan harian Anda. Penelitian telah menemukan bahwa individu yang mengonsumsi protein makanan yang cukup saat mengikuti program kebugaran telah meningkatkan massa otot, mengurangi lemak perut, dan tulang yang lebih kuat.
Masukkan Lebih Banyak Buah dan Sayuran ke Dalam Menu Makanan Anda
Jangan kurangi asupan buah dan sayuran jika Anda ingin pencernaan dan kekebalan tubuh Anda berfungsi dengan baik. Anda bisa mendapatkan serat makanan, mineral, vitamin, lemak sehat, dan antioksidan dari mereka. Ketika usus Anda terasa baik, Anda akan merasa lebih optimis secara alami. Jika Anda terlalu malas untuk memilikinya secara keseluruhan, setidaknya tambahkan ke dalam smoothie Anda setiap hari.
Miliki Lebih Banyak Lemak Sehat
Tidak semua jenis lemak buruk bagi Anda. Anda harus menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Sebaliknya, Anda harus memiliki makanan yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda, bukannya lemak jenuh dan lemak trans.
Beberapa studi ilmiah telah menemukan bahwa asam lemak tak jenuh tunggal meningkatkan kolesterol lipoprotein densitas tinggi yang baik, menurunkan kolesterol lipoprotein densitas rendah yang buruk, meningkatkan kekebalan tubuh dan bahkan mencegah penambahan berat badan berlebih. Anda dapat menemukannya dalam buah zaitun dan minyak zaitun, minyak canola, almond, kacang mete, kacang tanah, selai kacang, biji wijen, dan alpukat.
Asam lemak tak jenuh ganda mengandung asam lemak omega-3 dan 6, yang sangat penting untuk rambut yang indah, kuku yang kuat dan kulit yang kenyal pada wanita. Anda dapat memperolehnya dengan mengonsumsi makanan seperti salmon, makarel, dan ikan haring, minyak canola, biji rami, kenari, dan tahu. Omega-6 terdapat dalam minyak jagung dan safflower, daging ayam dan sapi yang diberi makan jagung, dan ikan yang diternakkan.
Tingkatkan Asupan Antioksidan Anda
Makanan yang mengandung antioksidan diperlukan untuk melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan akibat radikal bebas yang datang seiring dengan penuaan. Ditemukan dalam buah-buahan berwarna-warni, sayuran hijau, buah beri yang memerangi kerusakan sel dari radikal bebas, antioksidan telah terbukti menurunkan risiko kanker, mencegah perubahan kulit yang berhubungan dengan penuaan, dan kondisi kronis organ vital.
Selain mengikuti rencana makanan ini, pastikan Anda melakukan latihan relaksasi stres secara teratur seperti meditasi atau yoga. Olahraga harian selama 30 menit juga dapat memberikan keajaiban bagi tubuh dan pikiran Anda. Ketidakseimbangan hormon akan membutuhkan waktu untuk menormalkannya dan hal ini membutuhkan komitmen dari Anda untuk menjalani kehidupan yang penuh perhatian dalam semua aspek.