Penyebab panas tubuh berlebih dan metode untuk mengaturnya
Panas tubuh adalah suhu internal tubuh Anda. Ketika Anda demam, suhu tubuh Anda meningkat. Namun, suhu tubuh yang lebih rendah dari normal juga tidak baik karena organ-organ tubuh Anda harus memiliki suhu yang ideal agar dapat bekerja secara optimal. Faktor internal (kondisi kesehatan dan makanan) dan eksternal (lingkungan) bertanggung jawab atas suhu tubuh Anda.
Panas dan kelembapan di lingkungan terkadang bisa berbahaya karena tubuh Anda tidak boleh terpapar panas yang ekstrem dalam waktu yang lama. Karena panas yang berlebihan dapat merusak otak dan organ-organ lainnya, menjaga tubuh Anda tetap dingin selama hari yang panas adalah hal yang penting.
Meskipun berkeringat, mekanisme alami tubuh Anda untuk mendinginkan tubuh Anda, dapat membantu menurunkan suhu tubuh Anda, tidak cukup hanya dengan mengandalkan keringat. Panas yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan panas yang disebut hipertermia.
Ketahui tentang suhu ideal tubuh, efek peningkatan panas tubuh, dan metode untuk menormalkan suhu tubuh Anda.
Apa yang dimaksud dengan hipertermia?
Hipertermia adalah panas berlebih pada tubuh, di mana suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya, mungkin karena kondisi cuaca ekstrem. Meskipun hipertermia dapat terjadi pada siapa saja, bayi, orang tua, anak kecil, dan orang yang sedang sakit, obesitas, atau sedang menjalani pengobatan tertentu sangat berisiko.
Suhu tubuh yang tinggi terkait dengan peningkatan denyut jantung dan pernapasan. Dalam kasus yang ekstrem, hal ini dapat merusak otak, jantung, paru-paru, ginjal, dan hati. Pembuluh darah yang terletak dekat dengan kulit dapat melebar, yang dapat menyebabkan masalah pada mereka yang memiliki masalah jantung, sementara ginjal menjadi tertekan melalui berbagai cara dan mungkin gagal.
Dalam beberapa kasus, bahkan dapat menyebabkan koma. Hipertermia dapat menyebabkan beberapa penyakit yang berhubungan dengan panas, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Ini termasuk kram panas, edema panas, kelelahan panas, dan sengatan panas.
Apa Itu Kelelahan Akibat Panas dan Sengatan Panas?
Kelelahan akibat panas adalah tanda peringatan bahwa tubuh Anda tidak dapat menjaga dirinya tetap dingin. Hal ini juga dapat menyebabkan pusing, mual, haus, lemas, dan kurangnya koordinasi. Kulit Anda mungkin terasa dingin dan berkeringat, dan Anda mungkin mengalami denyut nadi yang cepat. Jika hal ini terjadi, minumlah banyak cairan dan beristirahatlah di tempat yang sejuk.
Terkadang, kelelahan akibat panas dapat berkembang menjadi stroke panas, yang merupakan bentuk hipertermia yang mengancam jiwa yang terjadi ketika suhu tubuh Anda mencapai 40° Celcius atau lebih. Heat stroke adalah keadaan darurat medis yang umumnya menyebabkan kebingungan, pingsan, sempoyongan, perilaku yang aneh, atau kulit yang kering dan memerah.
Berapa Suhu Normal Tubuh?
Meskipun 37° C adalah suhu normal tubuh manusia, setiap orang memiliki suhu tubuh “normal” masing-masing, yang mungkin sedikit lebih tinggi atau lebih rendah. Tubuh kita juga secara konstan menyesuaikan suhunya dengan kondisi lingkungan.
Suhu tubuh Anda lebih rendah di malam hari dan lebih tinggi di sore hari daripada di pagi hari. Bahkan aktivitas dan olahraga dapat meningkatkan suhu tubuh Anda. Hipotalamus, yang merupakan bagian dari otak Anda, mengatur suhu tubuh internal Anda.
Ketika otak Anda mengatur suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya, Anda menderita demam, yang mungkin terjadi sebagai reaksi terhadap kuman seperti virus atau bakteri, dan karena faktor lainnya. Namun, jika suhu tubuh Anda berada di luar kisaran normal, Anda harus memperbaikinya dan mengembalikan suhu normal.
Suhu tubuh yang ideal sangat penting untuk kinerja optimal semua organ dalam tubuh Anda. Panas tubuh yang berlebih dapat menyebabkan sulit tidur, iritasi pada mata dan perut, dan banyak gejala tidak menyenangkan lainnya. Memodifikasi kebiasaan makan Anda dan mengonsumsi makanan yang mendinginkan tubuh dapat membantu Anda mengatur suhu tubuh.
Penyebab Panas Tubuh Berlebih
Panas tubuh dapat meningkat karena faktor internal dan eksternal.
Penyakit, Demam, dan Gangguan Neurologis
Ketika Anda demam, meskipun suhu tubuh Anda meningkat, suhu tubuh Anda diatur dengan baik oleh titik setel hipotalamus yang menyeimbangkan produksi panas dan kehilangan panas dengan sangat efektif sehingga suhu tidak melebihi batas atas 42 ° C. Dalam kasus gangguan neurologis, besarnya dan lamanya hipertermia dianggap mempengaruhi perkembangan manifestasi neurologis.
Aktivitas Tiroid yang Tidak Normal
Aktivitas tiroid yang tidak normal dapat menyebabkan peningkatan metabolisme dan oleh karena itu menghasilkan produksi panas yang berlebih. Intoleransi terhadap panas adalah ciri klinis yang khas di antara pasien hipertiroidisme, di mana terjadi peningkatan produksi panas.
Paparan Sinar Matahari dalam Waktu Lama
Paparan sinar matahari dalam waktu yang lama dapat meningkatkan suhu tubuh Anda. Orang yang terpapar panas yang ekstrem atau bekerja di lingkungan yang panas mungkin berisiko mengalami stres akibat panas, terutama mereka yang tinggal di negara berpenghasilan menengah ke bawah di daerah tropis.
Cuaca Panas dan Lembab
Meskipun tubuh Anda melakukan yang terbaik untuk mendinginkan tubuh Anda dengan berkeringat, iklim yang panas dan lembab masih dapat meningkatkan suhu tubuh Anda. Risiko yang lebih besar adalah tubuh mengalami dehidrasi akibat keringat yang terus menerus keluar.
Gejala Panas Tubuh Berlebih
Keringat yang berlebihan
Keasaman dan mulas
Sakit maag
Sensasi terbakar pada mata
Ruam kulit dan bisul
Tangan dan kaki yang terbakar
Kram panas
Detak jantung yang cepat
Metode Alami Untuk Mengatur Panas Tubuh
Ada banyak metode alami untuk menurunkan suhu tubuh Anda ketika terlalu panas. Misalnya, menggosokkan kayu cendana pada tubuh Anda dapat membantu mendinginkannya karena sifat kayu cendana yang mendinginkan. Menambahkan beberapa tetes air mawar ke kayu cendana dapat meningkatkan efeknya. Merendam kaki Anda dalam air dingin juga dapat menurunkan suhu tubuh Anda. Berikut adalah teknik alami lainnya untuk mendinginkan tubuh Anda.
Minum air kelapa secara instan mengatur suhu tubuh, menghidrasi tubuh Anda dan menyeimbangkan elektrolit Anda.
Buah-buahan berair seperti semangka yang memiliki kandungan air yang sangat tinggi membantu mengatur panas tubuh.
Minum buttermilk akan memulihkan tubuh Anda dengan vitamin dan mineral probiotik yang penting, yang akan terkuras selama dehidrasi.
Segelas jus aprikot dengan madu di dalamnya membantu Anda mendinginkan diri.
Kapulaga hijau adalah obat yang efektif untuk mengurangi panas tubuh.
Segelas susu dingin dengan madu juga membantu menurunkan suhu tubuh Anda.
Makanan lain seperti jus tebu, mentimun, jus buah jeruk, pisang, teh herbal, jelai, dan mint juga secara signifikan mengurangi panas tubuh.