Penyebab alergi yang tersembunyi di rumah Anda
Alergi adalah mimpi buruk. Tidak ada yang lebih buruk daripada bersin, batuk, dan gatal pada mata Anda… lagi dan lagi. Bagi kebanyakan orang, serbuk sari adalah penyebab utamanya. Namun, sebelum Anda bersumpah untuk tidak beraktivitas di luar ruangan, ketahuilah bahwa rumah Anda penuh dengan pemicu yang tersembunyi.
Alergi melibatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Sistem kekebalan tubuh menganggap suatu zat – seperti serbuk sari atau bulu hewan peliharaan – sebagai “sesuatu yang jahat”. Akibatnya, kekebalan tubuh bereaksi berlebihan dan memicu reaksi alergi. Gejala yang mungkin timbul adalah bersin, batuk, gatal, bengkak, dan ruam. Pada kasus yang parah, reaksi dapat berubah menjadi anafilaksis yang mengancam jiwa.
Di dunia, alergi memengaruhi 30 persen orang dewasa dan 40 persen anak-anak. Alergi juga merupakan penyakit kronis kelima yang paling umum. Dengan angka-angka yang terus meningkat, ada kemungkinan besar Anda memiliki setidaknya satu alergi. Jika Anda bersin-bersin sepanjang hari, mudah untuk menyalahkan Ibu Pertiwi. Tapi bagaimana jika penyebabnya ada di rumah Anda sendiri? Berikut adalah lima hal yang harus diwaspadai.
Waspadai Alergen Pada Benda-Benda Ini
Mainan Bisa Membuat Anda Alergi
Tungau debu menyukai boneka binatang. Kainnya berfungsi ganda sebagai rumah yang nyaman, sama seperti tempat tidur dan karpet. Nilai tambah jika lingkungannya hangat dan lembab. Jika Anda alergi terhadap tungau debu, mainan dapat memicu reaksi. Anda bisa berterima kasih pada bagian tubuh dan kotoran mereka!
Karena tungau debu memakan kulit yang ditanggalkan oleh manusia, maka membersihkannya secara teratur adalah kuncinya. Boneka mainan harus dicuci dengan air panas seminggu sekali. Suhu tinggi setidaknya 55 hingga 60 derajat Celcius akan berhasil.
Hewan Peliharaan Bisa Menyebarkan Alergen
Mungkin sulit untuk mengakuinya, tetapi teman berkaki empat Anda mungkin menjadi alasan di balik alergi Anda. Bagaimanapun juga, 3 dari 10 orang yang memiliki alergi alergi terhadap kucing dan anjing. Bahkan hamster dan marmut pun dapat menyebabkan reaksi alergi. Itu semua karena protein dalam urin, air liur, atau bulu hewan tersebut. Ditambah lagi, hewan peliharaan dapat membawa serbuk sari dan debu, yang hanya akan memperburuk gejala. Mencari rumah baru untuk hewan peliharaan Anda adalah langkah terbaik. Jika hal ini tidak memungkinkan, bersihkan dan sedot debu sesering mungkin.
Jangan biarkan hewan peliharaan Anda masuk ke kamar tidur, tempat di mana Anda menghabiskan separuh waktu Anda. Seseorang yang tidak memiliki alergi harus sering-sering menyikat hewan peliharaannya.
Tanaman hias bisa saja mengandung pestisida
Apakah Anda memiliki jempol hijau? Ketahuilah bahwa serbuk sari bukanlah satu-satunya yang berasal dari tanaman. Spora jamur – yang ditemukan di udara – dapat tumbuh subur di permukaan yang lembab. Ini termasuk tanah dan pot. Untuk menghindari reaksi alergi, jaga agar udara tetap bergerak dengan kipas angin dan jendela. Menjaga kelembapan yang rendah akan menyulitkan jamur untuk tumbuh.
Binatu Dapat Memiliki Berbagai Jenis Alergen
Binatu adalah sumber alergen yang tak terhitung jumlahnya. Pakaian kotor membawa campuran tungau debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan. Jika cucian basah tidak dikeringkan dengan benar, jamur dapat tumbuh. Bahkan deterjen memiliki iritasi kimiawi, alergen umum lainnya yang tersembunyi.
Jika Anda sangat sensitif terhadap tungau debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan, gunakan masker saat mencuci. Keringkan pakaian basah secepatnya, termasuk handuk setelah mandi. Apakah deterjen mengganggu Anda? Cobalah sabun yang dibuat dengan bahan-bahan alami. Anda bahkan dapat mencoba membuatnya sendiri dengan sabun kastil atau sabun kacang.
Tamu Dapat Memicu Reaksi Alergi
Ya, tamu dapat memicu reaksi alergi. Tidak, bukan berarti Anda alergi terhadap mereka! Pakaian tamu mungkin mengandung bulu hewan peliharaan, serbuk sari, atau tungau debu. Mereka bahkan mungkin meninggalkan jejak asap dari asap rokok atau cologne. Alih-alih mengusir orang dari rumah Anda, bersikaplah jujur. Beri tahu mereka tentang alergi Anda. Mintalah dengan hormat agar mereka tidak merokok atau menggunakan cologne di sekitar Anda.
Perhatikan alergi Anda. Dengan mengetahui alergen yang tersembunyi, Anda dapat menghindari gejala di dalam dan di luar.