Nyeri lidah: Kemungkinan penyebab dan pilihan untuk pengobatan atau pencegahan

Kebanyakan orang sering mengalami rasa sakit di bawah atau di sisi lidah Anda, tetapi kabar baiknya adalah bahwa hal ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Meskipun penting untuk mendapatkan diagnosis untuk menyingkirkan sesuatu yang serius, sebagian besar bentuk luka pada lidah tidak berbahaya. Sering disertai dengan hilangnya rasa, lidah bengkak, luka, dan perubahan penampilan lidah, hampir semua orang mengalami sakit lidah beberapa kali dalam hidup mereka. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang mendasari nyeri lidah.

Lidah Geografis

Jika Anda melihat bercak merah yang tidak beraturan dengan batas putih pada lidah Anda, maka Anda mungkin terkena lidah geografis. Penampilannya yang seperti peta memberi nama lidah geografis. Bercak-bercak ini dapat terjadi di mana saja di lidah dan menyebabkan peradangan, nyeri, dan sensitivitas. Tetapi kabar baiknya adalah bahwa kondisi ini tidak berbahaya dan tidak berbahaya. Meskipun tidak ada penyebab yang diketahui dari lidah geografis, dilaporkan bahwa kondisi ini lazim terjadi pada individu yang terkena psoriasis. Lidah geografis biasanya tidak dapat disembuhkan, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi intensitas rasa sakitnya.

Pencegahan dan Pengobatan

Hindari minum atau makan makanan panas dan pedas karena dapat meningkatkan sensitivitas.

Minum air yang cukup, tetapi hindari mengonsumsi minuman bersoda.

Aplikasi topikal gel lidah buaya dan agen anti-inflamasi lainnya pada lidah dipercaya dapat mengurangi rasa sakit.

Sariawan Mulut

Infeksi jamur yang menyebabkan timbulnya bercak putih di atas lidah Anda, sariawan mulut dapat menyebabkan rasa sakit saat Anda makan dan minum. Hal ini juga menyebabkan hilangnya rasa atau meninggalkan rasa yang tidak enak di lidah Anda. Merokok, pengobatan (antibiotik), kebersihan mulut yang buruk, dan kondisi medis seperti diabetes adalah beberapa faktor risiko sariawan.

Pencegahan dan Pengobatan

Sikatlah setiap hari, dan berkumurlah setelah makan untuk memastikan kebersihan mulut Anda.

Jika Anda memakai gigi palsu, bersihkanlah setiap malam.

Hindari merokok.

Jaga kadar gula darah Anda.

Mengoleskan garam atau yogurt dapat membantu mengurangi gejala.

Minum larutan herbal yang terbuat dari minyak esensial.

Bisul

Luka kecil, bulat, dan menyakitkan yang muncul di gusi atau di bawah lidah, sariawan mempengaruhi 1 dari setiap 5 orang. Kekurangan nutrisi (asam folat, vitamin B12, dan kekurangan zat besi, khususnya) adalah penyebab utama sariawan. Kadang-kadang, sariawan juga disebabkan oleh cedera mulut. Stres emosional juga merupakan faktor risiko. Namun, sariawan tidak berbahaya dan akan sembuh dalam satu atau dua minggu.

Pencegahan dan Pengobatan

Gunakan sikat gigi yang lembut dan jangan menyikat dengan kasar.

Hindari makanan pedas dan panas.

Makanlah makanan yang tinggi asam folat, vitamin B12, dan zat besi. Ini termasuk makanan seperti lentil, alpukat, telur, susu dan produk susu, tahu, sayuran hijau, dan tomat.

Gunakan campuran setengah Milk of Magnesia dan setengah obat alergi cair Benadryl untuk berkumur.

Oleskan bahan antiradang seperti madu atau gel lidah buaya dipercaya dapat menyembuhkan luka.

Alergi Makanan

Jika Anda alergi terhadap bahan tertentu dalam makanan Anda, Anda mungkin mengalami lidah bengkak yang disertai rasa gatal dan nyeri. Beberapa alergi makanan yang umum termasuk intoleransi terhadap gluten, laktosa, jagung, dan kacang-kacangan.

Pencegahan dan Pengobatan

Hindari makanan yang membuat Anda alergi.

Pertimbangkan desensitisasi terhadap makanan tersebut dengan memakannya dalam jumlah kecil setiap hari. Namun, lakukan ini hanya di bawah pengawasan praktisi medis.

Merokok

Merokok adalah penyebab umum dari sakit mulut. Jika Anda merokok secara teratur, nikotin yang ada dalam rokok akan mengurangi aliran darah ke mulut Anda, menyebabkan sariawan yang menyakitkan. Nikotin juga membatasi fungsi sistem kekebalan tubuh Anda dan memperlambat penyembuhan sariawan. Menariknya, penelitian tertentu mencatat bahwa sariawan adalah gejala dari berhenti merokok. Orang yang telah berhenti merokok kemungkinan besar akan terkena maag pada minggu pertama mereka bebas rokok.

Pencegahan dan Pengobatan

Hindari merokok.

Jika Anda berencana untuk berhenti merokok, pilihlah koyo, semprotan hidung, atau bupropion daripada produk pengganti nikotin oral.

Penyebab Langka Lainnya

Kanker: Beberapa gejala kanker mulut termasuk nyeri lidah dan tenggorokan, mati rasa di mulut, dan munculnya benjolan di mulut. Meskipun nyeri lidah Anda tidak mungkin menjadi indikasi kanker, penting untuk memeriksakan luka dan sariawan, terutama jika luka dan sariawan tersebut membutuhkan waktu lama untuk sembuh.

Glossodynia: Suatu kondisi di mana Anda mengalami sensasi terbakar pada lidah Anda. Kondisi ini juga dapat menyebabkan sariawan dan rasa sakit.

Neuralgia Glossofaringeal: Kondisi ini menyebabkan iritasi saraf kranial. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan sensasi seperti tersengat listrik di tenggorokan, lidah, dan telinga.

Jika Anda mengalami sariawan dan nyeri lidah, jangan khawatir. Ini mungkin tidak berbahaya dan akan segera sembuh. Jika rasa sakitnya tidak tertahankan, berkonsultasilah dengan dokter untuk menyingkirkan kondisi serius seperti kanker.