Neuroplastisitas: Dasar-dasar untuk mengubah otak Anda
Otak Anda sungguh menakjubkan. Otak mengendalikan setiap fungsi tubuh Anda tanpa Anda sadari. Sebelumnya diyakini bahwa otak orang dewasa sudah terprogram, tetapi sekarang diketahui bahwa Anda dapat mengubahnya untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik Anda, sehingga menghasilkan kualitas hidup yang lebih baik. Karena alasan ini, kata neuroplastisitas menjadi sangat populer akhir-akhir ini. Ini adalah istilah umum yang mengacu pada kemampuan otak Anda untuk memprogram ulang dirinya sendiri secara fisik dan fungsional sepanjang hidup Anda karena perilaku, emosi, proses berpikir, dan lingkungan Anda. Meskipun plastisitas otak Anda menurun seiring bertambahnya usia, namun tidak pernah berhenti.
Semua jenis pembelajaran permanen terjadi di otak Anda melalui proses neuroplastisitas. Hal ini juga memungkinkan orang untuk pulih dari ADD, ADHD, cedera, stroke, kelainan sejak lahir, depresi, kecanduan, dan masalah mental lainnya. Namun, ada banyak informasi yang menyesatkan di luar sana mengenai neuroplastisitas. Berikut ini adalah beberapa hal mendasar tentang rewiring otak Anda.
Sakelar Neuroplastik Anda Diaktifkan Tergantung pada Kondisi Pikiran Anda
Jika Anda ingin melihat beberapa perubahan pada otak Anda, otak Anda harus berada dalam kondisi yang tepat. Jika Anda termotivasi, waspada, terlibat, dan siap beraksi, otak Anda akan melepaskan zat kimia saraf yang memungkinkan otak Anda untuk berubah. Jika Anda terganggu, lalai, atau tidak terlibat, sakelar neuroplastik otak Anda akan dimatikan.
Semakin Banyak Usaha yang Anda Lakukan, Semakin Besar Perubahannya
Jika Anda memberikan yang terbaik dan fokus secara intens pada tugas yang sedang dikerjakan, dan jika Anda bekerja keras untuk menguasai sesuatu, perubahan yang akan terjadi pada otak Anda akan lebih besar.
Kekuatan Koneksi Neuronlah yang Berubah
Neuroplastisitas tidak berarti perubahan ukuran atau bentuk otak Anda. Yang sebenarnya berubah adalah kekuatan koneksi di antara neuron-neuron yang bekerja bersama pada saat tertentu. Semakin sering Anda berlatih sesuatu, semakin kuat koneksi tersebut untuk memasukkan unsur pengalaman.
Kekuatan Koneksi Antar Neuron Juga Berubah
Neuron yang berbeda diaktifkan pada saat-saat yang berbeda tergantung pada tugas yang dihadapi. Ketika kekuatan di antara tim neuron ini berubah, hal ini memungkinkan otak Anda untuk memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya dan memiliki aliran pemikiran yang berkesinambungan.
Peningkatan Koneksi Antar Sel Saraf Karena Pembelajaran Meningkatkan Keandalan
Ketika belajar adalah kekuatan pendorong di balik peningkatan koneksi antara sel-sel saraf otak Anda, maka semakin kuat dan semakin dapat diandalkan pula hasil perilaku Anda.
Perubahan Awal di Otak Anda Bersifat Sementara
Semua perubahan yang terjadi di otak Anda tidaklah permanen. Otak Anda pertama-tama merekam perubahan dan kemudian memutuskan apakah perubahan itu harus dibuat permanen atau tidak. Sebuah perubahan menjadi permanen hanya jika otak Anda menilai pengalaman itu menarik dan jika hasil perilaku itu penting.
Latihan Mental Internal Dan Interaksi Dengan Dunia Luar Mengubah Otak Dengan Cara Yang Sama
Jika Anda ingin mengubah otak Anda, Anda tidak selalu harus keluar dan melakukan sesuatu. Representasi mental Anda tentang hal-hal yang Anda ingat dari memori juga efektif dalam mengubah koneksi di otak Anda.
Memori Anda Mengendalikan Sebagian Besar Pembelajaran
Ketika Anda mempelajari keterampilan baru, otak Anda mengingat upaya yang baik dan menyingkirkan upaya yang gagal. Kemudian, otak akan mengingat upaya terakhir yang baik dan membuat perubahan bertahap dan meningkatkannya sendiri.
Setiap Jenis Pembelajaran Memberikan Kesempatan Bagi Otak Anda untuk Stabil
Setiap kali Anda mencoba menguasai suatu keterampilan, otak Anda memperkuat koneksi yang terlibat dalam mempelajari keterampilan tertentu sementara itu melemahkan koneksi lain yang tidak diperlukan pada saat itu. Hal ini membantu otak menghapus aktivitas yang mengganggu.
Otak Anda Berubah Secara Positif dan Negatif
Otak Anda tidak hanya berubah secara positif. Ada kemungkinan untuk kehilangan beberapa koneksi juga. Ketika Anda tidak melakukan tugas-tugas tertentu untuk waktu yang lama dan Anda tidak menggunakan kumpulan neuron tertentu untuk melakukan tugas-tugas tersebut, adalah mungkin untuk menghasilkan perubahan negatif dalam otak Anda.