Mitos umum tentang gigi dan perawatan gigi

Gigi kita adalah bagian utama dari penampilan kita. Namun, gigi tidak hanya berfungsi sebagai alat kosmetik. Berkat gigi kita, kita dapat menggigit apel yang berair atau menikmati makan jagung rebus. Penting bagi kita untuk merawatnya agar gigi kita tetap sehat dan dapat melakukan tugasnya secara efektif. Hal ini dapat menyelamatkan kita dari rasa sakit dan ketidaknyamanan yang tidak perlu (belum lagi tagihan dokter gigi).

Namun banyak dari kita yang tumbuh dengan cerita tentang bagaimana gigi kita dapat rusak dengan cara-cara tertentu. Inilah saatnya untuk meluruskan fakta-fakta yang ada.

Mitos Tentang Gigi yang Harus Anda Berhenti Percayai

Gigi Bungsu Harus Dicabut

Orang-orang biasanya berharap untuk mencabut gigi bungsu mereka. Namun, tidak selalu demikian. Jika gigi geraham bungsu Anda tumbuh dengan lurus tanpa masalah kepadatan atau keselarasan, Anda tidak perlu mencabutnya.

Wanita Hamil Tidak Dapat Mengunjungi Dokter Gigi

Ada beberapa perawatan seperti antibiotik atau obat penghilang rasa sakit yang mungkin berbahaya bagi janin, jadi selalu wajib untuk memberi tahu dokter gigi Anda bahwa Anda sedang hamil. Selain kekhawatiran ini, sebagian besar prosedur aman. Anestesi lokal saat ini umumnya tidak berbahaya bagi ibu dan bayi.

Gigi Susu Tidak Perlu Dirawat Terlalu Sering

Hanya karena gigi susu akan tanggal, bukan berarti gigi susu tidak perlu dirawat. Rongga yang cukup dalam dapat menyebabkan infeksi yang dapat mempengaruhi gigi permanen yang akan tumbuh menggantikannya. Selain itu, Anda dapat menggunakannya untuk mengajari anak-anak Anda tentang kebersihan gigi yang benar sejak usia dini. Dengan demikian, mereka tahu bagaimana cara merawat gigi permanen mereka ketika mereka mulai tumbuh.

Tidak Ada Istilah Menyikat Gigi Terlalu Sering

Gigi Anda ditutupi dengan lapisan tebal yang disebut enamel yang melindunginya dari makanan yang lebih keras yang kita makan. Menyikat gigi terlalu kuat dapat menghilangkan enamel pada gigi Anda sehingga membuat gigi Anda terpapar zat-zat berbahaya. Belum lagi, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada gusi Anda juga.

Sudah Terlambat Untuk Memakai Kawat Gigi

Jika Anda sudah dewasa, Anda mungkin berpikir bahwa Anda sudah terlalu tua untuk menggunakan kawat gigi untuk merapikan gigi. Yang benar adalah bahwa gigi dapat dikoreksi dengan kawat gigi hingga usia tiga puluhan. Jika Anda memiliki kekhawatiran, bicarakan dengan dokter gigi Anda untuk mengetahui apa saja pilihan Anda.

Makanan Manis Adalah Musuh

Ya, makanan tinggi gula memang berbahaya, namun banyak makanan sehat yang juga mengandung gula alami yang juga dapat merusak gigi. Cara paling aman untuk menghindari gigi berlubang adalah dengan menyikat gigi secara menyeluruh di pagi dan malam hari setidaknya selama 2 menit. Dan selalu berkumur di antara waktu makan dengan air atau obat kumur untuk menghilangkan sisa makanan yang dapat membangun plak.

Gusi Berdarah Disebabkan Oleh Flossing Atau Menyikat Gigi Terlalu Keras

Gusi berdarah dapat disebabkan oleh banyak hal. Kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh peradangan dan makanan yang tertinggal di sela-sela gigi. Jika ada, hal itu bahkan lebih merupakan alasan untuk menggunakan benang gigi. Jika Anda melihat gusi Anda berdarah terus-menerus, periksakanlah. Jangan pernah menganggap pendarahan atau gusi sensitif sebagai fenomena yang biasa. Ini mungkin merupakan gejala dari suatu kondisi yang mendasarinya.

Gigi yang Lebih Putih Adalah Gigi yang Lebih Sehat

Gigi dapat memiliki warna yang beragam. Mereka mungkin ternoda oleh beberapa jenis makanan tertentu tetapi selama Anda menyikat gigi secara teratur, tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan warna gigi Anda. Gigi putih dianggap sebagai sesuatu yang diinginkan dalam masyarakat kita, tetapi itu hanyalah perawatan kosmetik. Memutihkan gigi Anda tidak mencegah gigi berlubang atau menjaga kesehatan gigi.

Anda Harus Menyikat Gigi Segera Setelah Makan

Ini adalah kesalahpahaman yang dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan. Tepat setelah makan, makanan yang Anda makan berubah menjadi asam. Jika Anda langsung menyikat gigi, Anda hanya menggosokkan asam ini ke gigi Anda yang dapat mengikis enamel. Tunggulah 30 menit sebelum menyikat gigi agar air liur Anda memiliki kesempatan untuk membersihkan sisa makanan sehingga plak tidak menumpuk.

Sekarang mitos-mitos gigi ini telah dipatahkan, Anda tahu bagaimana cara menjaga agar gigi putih seperti mutiara itu tetap bersinar!