Manfaat siwak untuk gigi dan cara menggunakannya

Bagaimana cara menghilangkan “senyum kaku” Anda dan tersenyum dengan percaya diri saat bertemu dengan orang lain? Inilah jawaban yang tidak biasa untuk pertanyaan itu. Anda dapat melakukannya dengan mengunyah siwak! Tidak percaya? Ini benar-benar seperti itu!

“Tongkat kunyah” yang dapat membantu menjaga kesehatan mulut ini disebut siwak.

Apa Itu Siwak?

Siwak atau siwak adalah ranting pembersih gigi yang telah digunakan selama lebih dari 7000 tahun. Ranting ini terbuat dari pohon Salvadora persica. Siwak pada dasarnya adalah batang seukuran pensil sepanjang 15 hingga 20 cm dengan diameter 1 hingga 1,5 cm dari pohon Arak (Salvadora persica) atau pohon Sikat Gigi. Tongkat ini populer di banyak negara Arab, India, Pakistan, dan beberapa bagian Afrika.

Namun, di daerah-daerah di mana tidak tersedia, batang dari semak atau pohon lokal lainnya seperti jeruk (Citrus sinensis), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), dan mimba (Azadirachta indica) juga dapat digunakan sebagai alat bantu pembersih gigi.

Meskipun siwak telah digunakan secara luas sejak zaman kuno, hanya sedikit perhatian ilmiah yang diberikan pada efek kesehatan mulutnya yang menguntungkan.

Manfaat Siwak

Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan siwak lebih bermanfaat untuk kebersihan mulut daripada penggunaan sikat gigi. Terbukti bahwa penggunaan siwak yang benar lebih efektif daripada menyikat gigi untuk mengurangi plak dan radang gusi.

Memiliki Berbagai Komponen Alami

Siwak terdiri dari berbagai komponen. Komponen-komponen tersebut antara lain silika, asam tanat, resin, natrium bikarbonat, alkaloid, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, dan fluorida. Komponen-komponen ini memiliki fungsi uniknya masing-masing yang membuat siwak berguna.

  • Silika berfungsi sebagai bahan abrasif yang menghilangkan noda dan endapan dari permukaan gigi.
  • Sodium bikarbonat memiliki efek abrasif dan pembasmi kuman yang ringan.
  • Asam tanat memiliki efek astringen pada selaput lendir.
  • Resin memiliki fungsi fisik dan membentuk lapisan di atas email yang melindunginya dari aksi mikroba.
  • Alkaloid menunjukkan efek bakterisidal dan menstimulasi gingiva.
  • Minyak atsiri memiliki efek antiseptik dan merangsang aliran air liur.
  • Vitamin C membantu dalam penyembuhan dan perbaikan.
  • Ion kalsium dan fluorida meningkatkan remineralisasi struktur gigi dan memiliki aksi antibakteri ringan.

Melawan Plak Secara Efektif

Siwak memiliki zat yang memiliki sifat penghambat plak dan antibakteri terhadap beberapa jenis bakteri kariogenik yang sering ditemukan di rongga mulut. Dengan demikian, pertumbuhan dan produksi bakteri ini dapat dihambat.

Mencegah Penyakit Gusi

Penggunaan siwak tidak hanya melawan plak tetapi juga mencegah penyakit gusi. Alkaloid yang ada dalam siwak memberikan efek bakterisida dan tindakan stimulasi pada gingiva. Hal ini dapat mengurangi peradangan gingiva.

Mempromosikan Gigi Lebih Putih

Kehadiran silika adalah salah satu alasan mengapa menggunakan siwak dapat membuat gigi lebih putih. Silika bertindak sebagai bahan abrasif untuk menghilangkan noda dari gigi, membuatnya lebih putih. Resin yang ditemukan dalam siwak membentuk lapisan pelindung di sekitar enamel dan melindungi gigi dari karies.

Cara Menggunakan Siwak

  • Kunyahlah salah satu ujung ranting dan berhentilah ketika Anda telah membuka sekitar setengah inci kayu di bawahnya. Muntahkan kulit kayunya.
  • Kunyah bagian tengahnya hingga lunak dan membentuk bulu. Buatlah menjadi lembut sehingga membentuk bulu yang berserat.
  • Idealnya, siwak tidak digunakan dengan pasta gigi atau produk gigi lainnya, meskipun Anda dapat menggunakannya jika Anda suka. Secara tradisional, Anda cukup mencelupkan ujung bulu ranting ke dalam air agar siwak tidak benar-benar kering.
  • Pegang batang siwak dan gosok gigi Anda dengan menggerakkan ujung bulu sikat ke atas dan ke bawah secara perlahan, gosok permukaannya. Sikat gigi Anda dari semua sisi. Jangan memberikan tekanan ekstra.
  • Pastikan Anda memotong bulunya jika sudah usang dengan pisau atau dengan tangan kosong.

Jadi, sekarang Anda sudah mengetahui manfaat siwak dan cara menggunakannya, mengapa Anda tidak mencobanya dan menyebarkannya dengan senyuman Anda!