Manfaat penting minyak ikan berdasarkan sains
Apakah Anda tertarik dengan sesuatu yang dapat memperkuat kesehatan mental Anda, melindungi otot jantung dan merawat kulit Anda? Ketahui lebih banyak tentang minyak ikan, yang berasal dari jaringan ikan berminyak. Sebagai sumber terkaya asam lemak omega-3, minyak ikan memberi Anda banyak manfaat kesehatan. Fakta bahwa tubuh kita tidak dapat memproduksi omega-3 hanya menyoroti signifikansinya. Jika Anda tidak suka makan ikan berminyak, Anda dapat menggunakan suplemen minyak ikan. Jika Anda masih belum yakin, berikut adalah manfaat minyak ikan yang telah terbukti secara ilmiah.
Menjaga Kesehatan Jantung Anda
Sifat anti-inflamasi dari minyak ikan memainkan peran penting dalam mengendalikan faktor-faktor merugikan yang menyebabkan penyakit kardiovaskular. Minyak ikan meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi tekanan darah pada orang-orang dengan tekanan darah tinggi. Juga ditemukan bahwa tingkat kelangsungan hidup korban serangan jantung meningkat ketika mereka mengkonsumsi minyak ikan dalam dosis tinggi.
Digunakan Untuk Mengobati Radang Sendi
Minyak ikan adalah senjata yang hebat untuk melawan radang sendi. Hal ini dapat berhasil mengurangi nyeri sendi dan kekakuan otot. Bahkan dapat menurunkan kebutuhan obat untuk radang sendi. Telah ditemukan bahwa suplemen minyak ikan omega-3 efektif seperti halnya NSAID, salah satu pereda nyeri yang paling umum digunakan. EPA dan DHA, jenis omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan, sangat membantu dalam meringankan gejala artritis reumatoid.
Menjaga Kesehatan Mental Anda
Asam lemak omega-3 memainkan peran penting dalam fungsi otak. Ini memiliki efek menguntungkan pada suasana hati Anda. Rendahnya tingkat omega-3 diyakini bertanggung jawab atas banyak gangguan mental. Orang yang mengonsumsi asam lemak omega-3 sebagai tambahan dari antidepresan mengalami perbaikan gejala yang lebih besar daripada mereka yang mengonsumsi antidepresan saja. Masih belum dapat dipastikan apakah omega-3 saja akan berpengaruh pada depresi. Asam lemak omega-3 juga memperbaiki gejala perilaku pada anak-anak dengan Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD).
Membantu Anda Menurunkan Berat Badan
Obesitas kini menjadi epidemi global. Kabar baiknya, konsumsi minyak ikan dapat membantu Anda mencegah penumpukan lemak tubuh. Sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Nutrition mengklaim bahwa kombinasi olahraga teratur dan suplemen minyak ikan memiliki kemampuan untuk mengurangi lemak tubuh. Hal ini juga berperan dalam mengurangi lemak perut. Namun, ada penelitian yang bertentangan dengan hal ini.
Mengobati Masalah Kesuburan
Rendahnya tingkat DHA, yang merupakan produk sampingan dari omega-3 dikaitkan dengan penurunan kesuburan. DHA yang ditemukan dalam minyak ikan dapat mengubah hal ini. Selain itu, minyak ikan dapat meningkatkan kesuburan pada wanita dengan menjaga keseimbangan hormon dan mengatur siklus bulanan. Hal ini juga sangat bermanfaat selama kehamilan karena ibu hamil dan ibu menyusui sangat membutuhkan omega-3. Ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan awal bayi.
Melawan Gangguan Mata
Mencari cara terbaik untuk melindungi kesehatan mata Anda? Minyak ikan dapat membantu Anda. DHA memainkan peran penting dalam fungsi mata. Seiring bertambahnya usia, Anda dapat mengandalkan minyak ikan yang kaya omega-3 untuk menyelamatkan Anda dari penyakit mata. Terlihat bahwa gangguan mata yang berkaitan dengan usia lebih sedikit terjadi pada orang yang memiliki asupan minyak ikan yang tinggi.
Bermanfaat bagi Kulit Anda
Dalam perjuangan Anda melawan bintik-bintik penuaan dan kerutan pada kulit, minyak ikan akan menjadi amunisi yang bagus untuk Anda. Minyak ikan dapat membantu Anda menjaga kesehatan kulit dengan mengurangi defisit EPA dan DHA. Hal ini efisien dalam mengobati gejala eksim. Diyakini bahwa kemampuan minyak ikan untuk menurunkan leukotrien B4, zat inflamasi berada di balik efek ini.
Sebelum Anda mengonsumsi suplemen minyak ikan, pastikan Anda berbicara dengan dokter Anda. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa efek samping pada beberapa orang. Kadang-kadang, mual, mulas, mencret, dan ruam dapat terjadi sebagai efek samping. Wanita hamil, ibu menyusui, dan penderita diabetes harus mengobrol dengan dokter mereka mengenai asupan suplemen dan dosis yang diperlukan.