Manfaat Makanan Fermentasi Dan Cara Membuatnya

Dari kimchi hingga asinan kubis, makanan fermentasi sedang mengalami momen serius saat ini. Namun, makanan fermentasi telah ada selama ribuan tahun, jadi makanan fermentasi adalah hal yang paling jauh dari hal baru. Ini adalah cara yang mudah dan lezat untuk mengawetkan makanan dan memperpanjang masa simpan.

Tetapi ketika Anda mempertimbangkan manfaat kesehatan, mudah untuk melihat mengapa makanan fermentasi menyebabkan gebrakan. Proses ini memungkinkan bakteri baik untuk tumbuh dan “memakan” gula dalam sayuran atau buah. Di dalam tubuh, mikroba ini akan melakukan keajaiban bagi usus. Hasilnya adalah makanan probiotik yang sangat tajam dan lezat.

Untuk pengenalan tentang dunia fermentasi, lihat panduan dasar ini dan uraian tentang apa yang perlu Anda ketahui.

Apa Saja Manfaatnya?

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Usus membentuk 70 persen kekebalan tubuh Anda, menjadikannya pemain utama dalam kesehatan yang baik. Namun, untuk melakukan tugasnya, bakteri baik dan jahat perlu hidup dalam harmoni. Itulah mengapa sangat penting untuk mencapai keseimbangan mikroba.

Dengan makanan yang difermentasi, tingkat bakteri baik akan terus menerus diisi ulang. Ini seperti menambahkan lebih banyak pemain ke tim Anda.

2. Meningkatkan Pencernaan

Usus, seperti yang dapat Anda bayangkan, juga berdampak pada pencernaan. Lingkungan mikroba yang seimbang melindungi penghalang usus, memungkinkan penyerapan nutrisi yang optimal. Peradangan dan mikroba berbahaya juga akan terkontrol.

3. Meningkatkan Kesehatan Mental

Melalui poros usus-otak, bakteri usus memiliki hubungan yang kuat dengan kesehatan mental dan emosional. Ini sebenarnya mendukung produksi neurotransmiter.

Sebuah studi tahun 2021 juga menemukan bahwa usus yang seimbang mengurangi kortisol, hormon stres. Karena manfaat ini, para ahli berspekulasi bahwa kesehatan usus berkontribusi pada Alzheimer, Parkinson, dan gangguan mental lainnya.

4. Menghemat Uang

Jangan lupa fermentasi adalah metode pengawetan. Selama berabad-abad, metode ini telah digunakan untuk memperpanjang masa simpan makanan. Saat ini, sayuran dan buah-buahan yang difermentasi akan bertahan selama berbulan-bulan, sehingga Anda dapat menghemat uang dari waktu ke waktu. Ini adalah cara yang luar biasa untuk menyimpan produk sebelum membusuk.

Cara Membeli, Membuat, Dan Menyimpan Makanan Fermentasi

1. Gunakan Sayuran Musiman

Apakah Anda tipe DIY? Memfermentasi buah dan sayuran itu mudah dan murah, tetapi pastikan untuk menggunakan produk yang sedang musim. Ini akan menjamin rasa, warna, dan tekstur yang optimal.

2. Sanitasi Stoples

Saat membuat makanan fermentasi, selalu bersihkan stoples terlebih dahulu. Ini akan memberi buah dan sayuran “papan tulis bersih” untuk bakteri baik untuk tumbuh. Untuk membersihkan, tambahkan stoples kaca ke air mendidih selama 10 menit, dan rendam tutupnya dalam air mendidih selama 10 menit.

3. Dinginkan

Ingat, makanan fermentasi masih hidup dan menendang. Untuk bertahan hidup, mereka harus disimpan di lemari es setelah dibuka. Jangan pernah meninggalkan makanan fermentasi pada suhu kamar.