Manfaat kesehatan dari akar teratai yang harus Anda ketahui

Bunga teratai adalah tanaman yang istimewa. Bunga teratai melambangkan kelahiran kembali, kebangkitan, dan bangkit dari kegelapan. Dalam hal ini, kegelapan itu adalah air berlumpur. Dan bagaimana dengan akar atau rimpangnya? Ini adalah produk limbah yang umum dari industri teratai, tetapi memiliki banyak potensi. Bahkan daunnya pun memiliki manfaat nutrisi.

Di Cina dan Jepang, akar teratai digunakan sebagai sayuran. Rasanya sangat renyah, menjadikannya bahan yang lezat untuk hidangan yang dimasak. Akar teratai juga dapat dimakan mentah, seperti seledri atau wortel.

Jika Anda baru mengenal akar teratai, lihatlah manfaat kesehatan ini. Anda pasti ingin mencobanya sesegera mungkin.

Manfaat Kesehatan Dari Akar Teratai

Menyediakan Antioksidan

Untuk mendapatkan antioksidan yang kuat, makanlah akar teratai. Akar teratai dikemas dengan antioksidan seperti halnya biji dan bunganya. Ekstrak metanol dari bubuk rimpang teratai memiliki aktivitas terkuat, tetapi memakan akarnya juga tidak masalah.

Di dalam tubuh, antioksidan akan melindungi sel-sel Anda dari cedera. Antioksidan juga akan meningkatkan kapasitas antioksidan dalam darah Anda, memberikan perlindungan dari penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Secara keseluruhan, kesehatan Anda akan berkembang dan penyakit kronis akan berkurang.

Akar teratai sangat kaya akan antioksidan sehingga dapat ditambahkan ke dalam daging mentah untuk memperpanjang umur simpan.

Mengelola HIV

Sifat anti-oksidatif dari akar teratai juga dapat membantu mengatasi human immunodeficiency virus (HIV). Ini semua berkat senyawa seperti kompleks protein polisakarida dan katekin. Senyawa-senyawa tersebut memiliki efek antivirus yang luar biasa, sehingga dapat menghambat enzim-enzim kunci HIV seperti reverse transcriptase.

Karena manfaat ini, akar teratai berpotensi berperan dalam terapi HIV.

Meredakan Diare

Berurusan dengan diare? Beralihlah ke akar teratai. Pengobatan kuno menghormatinya sebagai obat anti diare tradisional.

Sebuah studi dalam Journal of Ethnopharmacology menguji efek ini pada hewan. Para peneliti menemukan bahwa akar teratai secara signifikan mengendurkan usus kecil, yang membantu meringankan diare. Kontraksi spontan juga menurun. Temuan ini menunjukkan kemungkinan manfaatnya bagi manusia.

Meningkatkan Pencernaan

Manfaat lain dari akar teratai adalah seratnya. Sepuluh irisan mengandung 2,8 gram, yang dapat menambah asupan harian yang direkomendasikan sebesar 20 hingga 30 gram.

Anda tidak boleh makan terlalu banyak serat terlalu cepat. Jika tidak, Anda akan berisiko mengalami sembelit. Tetapi karena akar teratai memiliki tingkat serat yang moderat, ini adalah makanan yang bagus untuk memulai.

Mendapatkan serat yang cukup baik untuk pencernaan Anda. Ini akan meringankan sembelit sekaligus menjaga agar buang air besar Anda tetap teratur. Risiko penyakit divertikular dan kanker usus besar juga akan berkurang.

Menekan Penyakit Hati

Akar teratai penuh dengan antioksidan yang disebut polifenol. Hal ini dapat melakukan hal-hal yang luar biasa untuk penyakit hati berlemak non alkohol, penyakit hati yang paling umum di negara maju.

Polifenol bekerja dengan meningkatkan kadar protein yang disebut adiponektin. Protein ini bertugas mengatur glukosa darah dan pemecahan asam lemak yang memperlambat penyakit hati berlemak non alkohol. Hasilnya? Perlindungan yang lebih baik terhadap penyakit hati berlemak nonalkohol beserta gejala yang berkurang. Bahkan gen peradangan hati pun dapat ditekan karena akar teratai.

Anda dapat menemukan akar teratai di toko bahan makanan khusus Cina dan Asia. Akar teratai juga tersedia dalam kemasan kaleng dan toples. Untuk ide makanan sederhana, campurkan akar teratai ke dalam makanan sayuran favorit Anda.