Manfaat kesehatan dan efek samping Akasia

Akasia adalah jenis semak yang sangat kuat. Getahnya adalah bagian yang paling penting! Ketika mengeras, getahnya dibuat menjadi getah Arab, yang juga dikenal sebagai getah akasia. Akasia juga dapat ditemukan dalam bentuk tepung, madu, atau bubuk.

Selama berabad-abad, bahan ini telah digunakan sebagai pengental dan pengikat. Sebagian besar digunakan dalam industri makanan. Namun setelah mengetahui lima manfaat kesehatan ini, Anda pasti ingin menggunakannya di rumah.

Manfaat Akasia

Mengandung Protein

Sebagai makronutrien, protein dibutuhkan untuk kesehatan yang optimal. Tapi ini tidak berarti Anda harus makan daging. Tepung akasia adalah sumber protein yang luar biasa, menurut para peneliti di Nutrisi dan Kesehatan.

Protein nabati jauh lebih sehat daripada makanan hewani. Alih-alih lemak jenuh, mereka penuh dengan vitamin dan mineral. Tepung akasia sangat berguna bagi vegan, vegetarian, dan mereka yang tidak makan daging karena alasan agama.

Kaya akan serat

Tepung akasia juga kaya akan serat. Nutrisi ini sangat bagus untuk pencernaan, menjadikannya obat alami untuk sembelit. Namun, Anda harus selalu meningkatkan asupan serat secara perlahan agar tidak memperburuk keadaan. Selalu minum banyak air saat meningkatkan asupan serat Anda.

Serat juga akan mengontrol glukosa darah Anda. Jadi, jika Anda berisiko terkena diabetes tipe-2 atau sudah mengidapnya, pertimbangkan untuk menggunakan akasia. Serat juga dapat mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat), membuat penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung lebih kecil kemungkinannya.

Membantu Menurunkan Berat Badan

Mencoba menurunkan berat badan? Konsumsilah suplemen permen karet Arab. Sebuah studi dalam Nutrition Journal menemukan bahwa hal ini dapat secara signifikan mengurangi BMI dan persentase lemak tubuh. Namun, banyak peserta melaporkan mual di pagi hari, diare ringan, dan sensasi tidak enak di mulut. Jika efek samping ini tidak mengganggu Anda, pertimbangkan untuk mengonsumsi permen karet Arab sebagai suplemen.

Mencegah Radang Gusi

Jika Anda rentan terhadap radang gusi atau radang gusi, gunakan akasia. Sebuah studi dalam Journal of Dental Research menemukan bahwa ia memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan mulut. Ketika ditambahkan ke dalam pasta gigi, akasia bertindak sebagai agen anti-plak. Akasia juga dapat membunuh bakteri penyebab radang gusi, sehingga Anda tidak perlu lagi menggunakan obat kumur kimiawi yang keras.

Anda juga dapat melarutkan permen karet Arab ke dalam air hangat untuk berkumur secara alami. Untuk aktivitas anti-bakteri ekstra, tambahkan pohon teh dan minyak nimba. Soda kue dan garam juga dapat membantu meredakan nyeri gusi.

Bertindak Sebagai Antioksidan

Akasia juga merupakan sumber antioksidan yang mengejutkan. Akasia memiliki senyawa aktif yang dapat menghancurkan radikal bebas, yang biasanya merusak sel manusia.

Secara khusus, akasia memiliki sifat antioksidan yang kuat terhadap spesies oksigen reaktif. Kelompok radikal bebas ini terkait dengan gangguan seperti rheumatoid arthritis, cystic fibrosis, gangguan metabolisme, penyakit radang usus, tukak lambung, dan penyakit jantung. Namun berkat aktivitas pembersihan radikal bebas dari akasia, spesies oksigen reaktif dapat dihancurkan.

Jika Anda memiliki salah satu dari kondisi ini, pertimbangkan untuk menambahkan akasia ke dalam diet Anda. Hal ini dapat membantu meringankan gejala dan menghentikannya agar tidak bertambah parah.

Efek Samping Akasia

Terlepas dari manfaat kesehatan ini, mengonsumsi akasia mungkin memiliki efek samping yang tidak menyenangkan.

Diare

Diare adalah efek samping yang umum dari permen karet Arab. Faktanya, 90 persen peserta dalam studi penurunan berat badan Nutrition Journal mengalaminya.

Jika Anda ingin mencoba permen karet Arab, lakukan secara perlahan. Biarkan tubuh Anda terbiasa sebelum mengonsumsinya lebih banyak. Hindari makan makanan berlemak, yang bisa memperburuk keadaan.

Kembung

Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah kembung. Hal ini mungkin muncul dengan perut kembung dan ketidaknyamanan.

Mual

Mual juga mungkin terjadi. Hal ini mungkin disebabkan oleh diare atau kembung. Dalam penelitian Nutrition Journal, 81,7 persen orang yang mengonsumsi permen karet Arab merasa mual di pagi hari.

Untuk mengatasinya, minumlah teh jahe atau hiruplah minyak peppermint.

Sensasi Mulut yang Tidak Menyenangkan

Karena viskositasnya yang tinggi, permen karet Arab bisa terasa lengket di mulut. Namun, menurut penelitian Nutrition Journal, menambahkan rasa dapat mengatasi hal ini.

Jika Anda sedang hamil atau menyusui, jangan mengonsumsi akasia. Ini dapat berinteraksi dengan suplemen lain, terutama jika mengandung zat besi. Selalu periksa label pada produk untuk menghindari bahan ini.