Makanan yang menjaga kadar asam urat Anda tetap terkendali

Jika kadar asam urat dalam aliran darah Anda terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan bentuk artritis umum yang disebut gout. Anda harus memperhatikan apa yang Anda makan, dan Anda harus minum obat yang tepat untuk mencegah asam urat. Anda perlu membatasi asupan alkohol, makanan bergula, dan makanan yang kaya purin, seperti kacang-kacangan, makanan laut, unggas, dan daging. Anda juga harus menghindari makan sayuran seperti jamur, kacang polong, bayam, asparagus, bayam, dan kembang kol karena makanan ini juga mengandung purin dalam jumlah yang sangat tinggi.

Ketika purin dicerna, maka akan menyebabkan pembentukan asam urat. Dan, orang yang menderita asam urat tidak dapat membuang purin dari sistem mereka dengan mudah, yang mengakibatkan penumpukan purin dari aliran darah dan menyebabkan peradangan dan nyeri sendi. Anda juga harus menjauhi cokelat hitam atau kakao karena mengandung alkaloid yang disebut theobromine, yang memiliki konsentrasi asam urat tertinggi per gramnya dibandingkan dengan makanan lainnya. Berikut adalah beberapa makanan yang harus Anda konsumsi untuk menjaga asam urat pada tingkat normal dalam tubuh Anda.

Air

Jika Anda menderita asam urat, Anda harus membiasakan diri untuk minum banyak air sepanjang hari. Air tidak hanya menghidrasi tubuh Anda, tetapi juga mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Minumlah setidaknya 10 hingga 12 gelas air setiap hari untuk menjaga asam urat tetap terkendali.

Ceri dan Buah Berries

Ceri mengandung zat antiinflamasi yang disebut antosianin, yang membantu mengurangi kadar asam urat. Mereka mencegah pembentukan kristal asam urat, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa jika tertimbun di persendian. Ceri juga mencegah peradangan dengan menetralkan asam urat. Buah beri seperti blueberry dan stroberi juga memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga penting bagi Anda untuk memasukkannya ke dalam menu makanan Anda.

Jeruk nipis

Jeruk nipis mengandung asam sitrat, yang merupakan pelarut asam urat alami. Peras setengah buah jeruk nipis ke dalam segelas air dan konsumsilah dua kali sehari.

Apel

Apel mengandung asam malat, yang menetralkan efek asam urat dan dengan demikian memberikan kelegaan bagi mereka yang menderita asam urat. Anda tidak perlu makan terlalu banyak apel, cukup satu buah sehari.

Teh Hijau

Dengan minum teh hijau secara teratur, Anda dapat mencegah penumpukan asam urat berlebih dalam aliran darah Anda, sehingga menurunkan risiko terkena asam urat. Siapkan secangkir teh hijau hangat dan minumlah sekitar 2 hingga 3 kali sehari.

Makanan yang bersifat basa

Makanan yang bersifat basa meningkatkan alkalinitas darah Anda, yang membantu menetralkan efek asam urat. Beberapa makanan alkali yang umum termasuk tomat, brokoli, jowar, bajra, dan mentimun.

Asam Lemak Omega-3

Asam lemak omega-3 mengurangi peradangan dan pembengkakan jika Anda menderita asam urat. Beberapa makanan yang mengandung asam lemak omega-3 adalah kenari, biji rami, salmon, makarel, sarden, dan ikan haring.

Minyak Zaitun

Jika Anda menderita asam urat, maka merupakan ide yang baik untuk mulai memasak makanan Anda dengan minyak zaitun. Minyak zaitun mengandung banyak antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi, yang akan meredakan rasa sakit Anda.

Makanan Tinggi Vitamin C

Anda perlu mengonsumsi vitamin C dalam jumlah tinggi saat Anda menderita asam urat karena vitamin C dapat melarutkan asam urat dan mengeluarkannya dari tubuh melalui urin. Beberapa sumber vitamin C yang baik adalah jeruk nipis, jeruk, capsicum, lemon, tomat, kiwi, jambu biji, dan sayuran berdaun hijau.

Makanan Tinggi Serat

Serat makanan memungkinkan asam urat diserap ke dalam aliran darah Anda, sehingga lebih mudah untuk menghilangkannya melalui ginjal. Makanan seperti apel, jeruk, wortel, mentimun, gandum, brokoli, pisang, seledri, stroberi, blueberry, dan pir adalah makanan berserat tinggi yang baik untuk penderita asam urat.