Makanan yang dapat meningkatkan kesehatan mental Anda

Kesehatan mental yang baik berhubungan dengan kesejahteraan psikologis dan emosional. Gangguan mental seperti depresi, ADHD, skizofrenia, dan kecemasan dapat memengaruhi siapa saja. Biasanya, obat-obatan diresepkan untuk orang yang menderita kondisi ini. Ini bisa menjadi solusi sementara yang mungkin tidak mengatasi akar penyebab masalah.

Pola makan dan gaya hidup Anda dapat memainkan peran penting dalam kesehatan mental dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seng, folat, karbohidrat kompleks, dan antioksidan dapat efektif dalam pengobatan dan pencegahan gangguan mental.

Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental Anda

Berikut adalah beberapa makanan yang harus Anda sertakan dalam diet Anda untuk meningkatkan kesehatan mental dan fungsi otak Anda:

Sayuran Hijau

Kekurangan folat tinggi pada orang dengan gangguan kejiwaan, termasuk depresi dan demensia. Rendah kalori dan lemak, sayuran hijau seperti lobak, kangkung, selada, brokoli, dan bayam, merupakan sumber zat besi, kalsium, kalium, omega-3, dan folat.

Asam lemak omega-3 dan folat dalam sayuran hijau dapat efektif dalam pengobatan gangguan mental seperti depresi berat, depresi pascamelahirkan, gangguan bipolar, dan skizofrenia.

Yogurt

Yoghurt probiotik memiliki efek positif pada kesehatan mental. Bakteri dalam yogurt dapat mengubah fungsi otak secara positif.

Memasukkan yogurt ke dalam menu makanan Anda dapat menunjukkan peningkatan kesehatan mental, kemampuan mental, serta mengatasi depresi dan kecemasan.

Salmon

Salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang bertanggung jawab atas produksi neurotransmiter yang terkait dengan suasana hati Anda seperti dopamin dan serotonin, yang membantu mengatur suasana hati Anda.

Omega-3 juga terdapat dalam biji chia dan memberikan manfaat kesehatan mental dalam pengobatan dan pencegahan gangguan kejiwaan seperti skizofrenia, ADHD, dan depresi. Mereka juga membantu menangkal kehilangan memori.

Tiram

Tiram adalah sumber seng yang memiliki efek antidepresan. Kadar seng yang rendah dikaitkan dengan depresi, karena seng bertanggung jawab atas fungsi normal otak. Penelitian telah menemukan bahwa kekurangan seng umum terjadi pada beberapa gangguan kejiwaan.

Selain itu, tiram juga mengandung asam lemak omega-3, vitamin B12, dan zat besi, yang meningkatkan fungsi otak dan membantu menstabilkan suasana hati.

Buah beri

Sebagai sumber antioksidan yang baik, blueberry, raspberry, stroberi, dan blackberry dapat memberikan efek positif pada suasana hati Anda dan menurunkan skor depresi.

Asupan buah beri dalam jangka panjang yang lebih besar dikaitkan dengan tingkat penurunan kognitif yang lebih lambat pada wanita yang lebih tua. Buah beri juga bermanfaat bagi kesehatan jantung, diabetes, dan penurunan berat badan.

Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh secara alami kaya akan asam amino yang disebut triptofan, yang dibutuhkan tubuh Anda untuk memproduksi serotonin, hormon “rasa senang” yang berfungsi sebagai penstabil suasana hati. Penipisan triptofan terlihat pada orang yang mengalami kecemasan dan depresi.

Dengan mengatur dan mempertahankan kadar gula darah, karbohidrat kompleks dalam biji-bijian dapat menjaga suasana hati Anda lebih lama. Seperti biji-bijian, sumber karbohidrat kompleks lainnya termasuk barley, kacang-kacangan, dan kedelai.

Tomat

Tomat kaya akan kalium yang bermanfaat bagi sistem saraf dengan mendukung transmisi sinyal saraf. Antioksidan likopen yang ada dalam tomat juga dapat melindungi kesehatan mental dengan mengurangi stres oksidatif atau kerusakan pada sel-sel otak.

Sebuah studi menemukan bahwa memasukkan tomat ke dalam menu makanan Anda dapat mengurangi atau mencegah terjadinya gejala depresi.