Makanan terbaik yang meredakan nyeri lutut

Jika Anda menderita nyeri lutut kronis, Anda perlu lebih memperhatikan pola makan Anda.

Nyeri lutut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk radang sendi, radang kandung lendir, kista baker, dan dislokasi. Intensitas nyeri lutut dapat berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga imobilitas total. Meskipun obat-obatan dan latihan lutut dapat membantu meredakan nyeri, mengubah pola makan adalah salah satu cara termudah untuk menguranginya.

Makanan yang Mengurangi Nyeri Lutut

Ikan

Ikan dan minyak ikan diketahui dapat meredakan nyeri lutut dan kekakuan yang disebabkan oleh artritis reumatoid, berkat kandungan vitamin D-nya. Ikan mengandung asam lemak omega-3, yang meringankan nyeri sendi dengan menghalangi bahan kimia yang menyebabkan peradangan pada osteoartritis. Sebagai makanan bebas bahan kimia, ikan tidak menimbulkan efek samping, tidak seperti bentuk pengobatan modern. Sumber asam lemak omega-3 adalah salmon, tuna, sarden, herring, cod, dan makarel.

Jeruk

Jeruk merupakan sumber yang kaya akan Vitamin C, yang merupakan nutrisi penting untuk fungsi tubuh. Laporan menyatakan bahwa individu yang mengonsumsi Vitamin C dalam jumlah rendah cenderung mengalami osteoartritis. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Arthritis Research And Therapy meneliti 293 orang dewasa paruh baya yang sehat. 10 tahun kemudian, MRI lutut dari individu yang mengonsumsi lebih sedikit buah jeruk memiliki tulang yang mengisyaratkan osteoartritis.

Sayuran Berdaun

Menambahkan bayam ke dalam menu makanan Anda akan membantu mengurangi nyeri lutut akibat osteoartritis. Bayam mengandung lutein dan zeaxanthin, yang merupakan antioksidan yang diketahui dapat mencegah nyeri sendi dan radang sendi. Selain bayam, sayuran berdaun, seperti brokoli, kangkung, lobak, sawi, dan sawi putih juga dapat meredakan nyeri lutut.

Kacang almond

Vitamin E, yang memiliki sifat antioksidan yang kuat, adalah nutrisi penting yang ditemukan dalam kacang almond. Vitamin E menawarkan perlindungan pada sendi lutut dan memperkuat tulang. Sebuah penelitian yang dilakukan pada pasien osteoartritis yang telah menjalani operasi lutut menunjukkan bahwa tulang mereka mengandung kadar Vitamin E yang rendah, yang mengindikasikan bahwa mereka tidak mendapatkan manfaat perlindungan dari vitamin tersebut. Namun, pastikan Anda tidak alergi terhadap kacang-kacangan sebelum mengonsumsi kacang almond secara teratur.

Jahe

Jahe dikenal tidak hanya dapat meredakan penyakit yang berhubungan dengan pencernaan, tetapi juga nyeri lutut. Makanan yang mengandung jahe diketahui dapat mengurangi peradangan, dan meringankan rasa sakit sedang hingga ekstrem, terutama saat berdiri dan berjalan.

Susu Tanpa Lemak

Untuk mengurangi nyeri lutut, penting untuk mengonsumsi cairan secara teratur. Susu tanpa lemak kaya akan kalsium, yang tidak hanya memperkuat tulang, tetapi juga membangun kembali tulang rawan yang robek dan berjumbai, sehingga meredakan nyeri lutut.

Apa yang Tidak Boleh Dimakan

Saat mengubah pola makan Anda dengan memasukkan 6 makanan ini, penting bagi Anda untuk menghindari makanan yang dapat memperburuk rasa sakit. Perhatikan bahwa orang yang menderita nyeri lutut harus menghindari karbohidrat olahan, karena dapat meningkatkan rasa sakit. Menghilangkan pasta, makanan yang dipanggang, dan roti putih dari menu makanan Anda adalah ide yang bagus.

Konsumsilah makanan yang disebutkan di atas secara teratur untuk mengatasi nyeri lutut. Bagaimanapun, Anda adalah apa yang Anda makan.