Kiat-kiat yang didukung sains untuk membantu Anda hidup lebih lama

Hidup adalah perjalanan yang liar. Mengapa tidak menikmatinya semaksimal mungkin? Dengan kebiasaan yang tepat, Anda dapat menikmati masa-masa emas Anda sebaik-baiknya – dan merasa nyaman saat melakukannya. Tidak ada kata terlalu dini atau terlambat untuk memulai. Tentu saja, semakin cepat Anda melakukan kebiasaan-kebiasaan ini, semakin baik dampaknya. Tetapi bahkan jika Anda sudah berada di “tahun-tahun emas”, merawat tubuh dengan baik tidak memiliki batas waktu. Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang akan meningkatkan umur panjang, menurut sains.

Kebiasaan yang Meningkatkan Umur Anda

Makan Protein Nabati

Nikmati protein hewani secukupnya. Mengonsumsi lebih banyak sumber nabati dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 30 persen, penyebab kematian nomor satu. Pilihan yang lezat termasuk kacang-kacangan, kedelai, quinoa, dan biji-bijian.

Hindari Soda

Bukan rahasia lagi bahwa minuman yang dimaniskan dengan gula bukanlah pilihan terbaik. Minuman ini dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik dan diabetes tipe 2. Bersama-sama, kondisi ini adalah pengaturan yang sempurna untuk hidup pendek.

Minum air putih

Pilihlah air putih daripada minuman lainnya. Dengan tetap terhidrasi, kadar cairan tubuh akan tetap seimbang karena setiap sel membutuhkan cairan untuk berfungsi. Selain itu, minum air putih dikaitkan dengan asupan energi yang lebih rendah dan pengendalian berat badan. Hal ini penting untuk mencegah obesitas dan penyakit kronis.

Temukan Cara Untuk Menghilangkan Stres

Meskipun sedikit stres dalam hidup adalah hal yang normal, membiarkannya menumpuk akan mengurangi usia Anda. Stres kronis sebenarnya mengurangi kadar klotho, hormon yang mengontrol proses penuaan. Hormon ini juga berperan dalam fungsi otak dan kesehatan tubuh.

Jadikan menghilangkan stres sebagai prioritas. Lakukan melalui yoga, meditasi, atau kegiatan yang Anda sukai. Jika hidup terasa terlalu sibuk, sediakan waktu khusus untuk diri sendiri. Umur Anda bergantung pada hal itu.

Tidur yang Cukup

Dalam budaya yang serba bekerja dan tidak ada waktu untuk bermain, adalah hal yang umum untuk mendapatkan sedikit atau bahkan tidak ada istirahat. Sayangnya, hal ini merupakan prediktor utama kematian. Orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 jam tidur per malam. Ini karena, selama tidur, tubuh memperbaiki dirinya sendiri, menjaganya agar tetap sehat. Tapi ingat, terlalu banyak tidur juga tidak lebih baik. Hal ini juga dapat menyebabkan kematian dini!

Bergeraklah

Kita semua tahu bahwa olahraga itu baik untuk tubuh, tapi Anda tidak perlu lari maraton. Setiap hari, mengganti 30 menit waktu tidak bergerak dengan aktivitas ringan dapat mengurangi risiko kematian. Bahkan jalan cepat di sekitar lingkungan rumah pun sudah cukup.

Tidak suka berjalan kaki? Bermainlah dengan anak-anak Anda, menari, atau undanglah teman dan berpesta di rumah. Ada begitu banyak cara untuk mengembalikan kesenangan dalam berolahraga.

Bantu Orang Lain

Semakin banyak Anda memberi, semakin banyak Anda akan hidup. Setidaknya itulah yang dikatakan oleh sebuah penelitian! Dibandingkan dengan menerima dukungan sosial, memberi dukungan sosial memiliki efek yang lebih baik terhadap umur panjang. Pertimbangkan untuk menjadi sukarelawan di dapur umum, tempat penampungan hewan, atau pusat komunitas. Hal ini akan sangat berkontribusi pada rasa memiliki tujuan hidup Anda.

Jaga Pertemanan yang Sehat

Hubungan adalah salah satu prediktor terbesar kematian. Untungnya, cukup mudah untuk mengubahnya. Luangkan waktu untuk terhubung dengan orang-orang di sekitar Anda. Jika Anda seorang introvert, hal ini mungkin lebih sulit. Jadi, fokuslah pada hal-hal yang Anda sukai. Web adalah sumber yang bagus untuk menemukan pertemuan lokal dengan orang-orang yang berpikiran sama.

Anggap Diri Anda Masih Muda

Persepsi diri lebih kuat dari yang Anda pikirkan. Ketika orang dewasa yang lebih tua merasa lebih muda dari usia sebenarnya, mereka cenderung hidup lebih lama. Jadi, alih-alih memandang diri Anda sebagai “tua”, hiduplah lebih muda dan tetaplah berjiwa muda. Jangan biarkan usia menghambat Anda. Ingin mencoba sesuatu yang berbeda? Cobalah. Tidak ada kata terlambat untuk menciptakan pengalaman baru.

Bersikaplah Positif

Meskipun lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, melihat sisi positif dari suatu masalah memiliki keuntungan tersendiri. Optimisme menurunkan risiko kematian dini, kemungkinan besar melalui efeknya terhadap stres. Ini adalah alasan lain untuk mempertahankan persahabatan, hobi, dan aktivitas yang positif.

Berhubungan Seks Lebih Sering

Jika Anda ingin aktif secara seksual, terimalah. Orang yang mengalami lebih banyak orgasme memiliki risiko 50 persen lebih rendah untuk meninggal lebih awal. Sebagai bonus tambahan, ini juga akan berkontribusi pada penghilang stres dan aktivitas fisik.

Tindakan ini harus terus dilakukan. Melakukannya sekali atau dua kali tidak akan membuat perbedaan! Sebaliknya, lihatlah kebiasaan-kebiasaan ini sebagai gaya hidup, bukan sebagai daftar periksa.