Kekurangan zat besi: Gejala dan makanan untuk pengobatan

Tanpa zat besi yang cukup dalam tubuh kita, sel darah merah tidak akan mampu membawa oksigen yang cukup ke seluruh tubuh. Penting bagi kita untuk memasukkan makanan kaya zat besi ke dalam menu makanan kita agar kita tidak menderita anemia. Kita harus selalu memperhatikan setiap gejala yang menunjukkan rendahnya kadar zat besi dalam tubuh kita dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Tanda dan Gejala Kekurangan Zat Besi

Kelelahan dan letih merupakan akibat dari rendahnya energi dalam tubuh, yang berarti tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen karena kekurangan zat besi.

Toleransi olahraga yang buruk dan kelemahan terjadi ketika otot-otot kekurangan zat besi dan oksigen, yang menyebabkan anemia.

Intoleransi terhadap suhu dingin adalah akibat dari tidak teraturnya suhu tubuh dan merupakan tanda kekurangan zat besi.

Detak jantung yang tidak beraturan, detak jantung yang cepat, atau pusing saat berdiri adalah gejala kardiovaskular dari kekurangan zat besi karena rendahnya produksi oksigen. Gejala-gejala ini sering kali disertai dengan suara mendesis di telinga, nyeri dada, sesak napas, dll. Dalam kasus seperti itu, diperlukan perhatian medis segera.

Kulit pucat juga merupakan tanda kekurangan zat besi dan disertai dengan lidah yang halus dan sakit, rambut rontok, dan kuku yang rapuh dan berbentuk sendok.

Kelupaan karena pengiriman oksigen yang tidak memadai di otak mengisyaratkan kekurangan zat besi. Hal ini dapat disertai dengan sindrom kaki gelisah dan gejala pica yang tidak biasa.

Diagnosis dan Pengobatan

Kasus anemia yang parah memerlukan perhatian medis. Orang yang menderita sesak napas dan nyeri dada yang tidak membaik dengan sedikit atau tanpa tindakan apa pun harus segera memeriksakan diri ke dokter. Suplemen zat besi diberikan kepada pasien-pasien ini dan dievaluasi dengan baik sebelum timbul komplikasi lebih lanjut. Namun, tanda dan gejala awal kekurangan zat besi dapat diobati di rumah dengan diet yang tepat.

Makanan Untuk Mengobati Kekurangan Zat Besi Dan Anemia

Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh, dan begitu Anda mendapatkan cukup zat besi dari makanan yang Anda makan, tanda dan gejala ringan akan hilang dalam waktu singkat.

Ikan dan Makanan Laut

Beberapa jenis ikan dan makanan laut seperti kerang, tiram, dan ikan yang mengandung zat besi heme dalam jumlah tinggi sangat bermanfaat untuk mengobati anemia.

Daging sapi

Daging sapi merupakan sumber yang kaya akan zat besi heme dan mengandung 3 mg zat besi per porsi. Namun, kandungan lemak jenuh dan kalori yang tinggi tidak membuat daging sapi menjadi pilihan terbaik bagi orang yang kelebihan berat badan atau mereka yang berisiko terkena penyakit jantung.

Hati Hewan

Daging hati ayam, babi, dan sapi merupakan sumber zat besi heme yang signifikan. Satu porsi hati ayam mengandung 13 mg zat besi, yang segera membantu kita meningkatkan kandungan zat besi dalam tubuh kita. Namun, makanan ini harus dikonsumsi dalam jumlah sedang karena mengandung lemak jenuh dan kalori yang tinggi. Orang yang memiliki risiko penyakit jantung harus menghindari jeroan sebisa mungkin.

Kacang-kacangan, Biji-bijian, dan Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan merupakan protein nabati yang mengandung banyak zat besi. Sementara kedelai rebus mengandung 8,8 mg zat besi, kacang merah dan kacang hitam masing-masing mengandung 5,2 mg dan 3,6 mg zat besi. Makanan nabati mengandung zat besi non heme dan harus dikonsumsi dalam jumlah yang lebih tinggi daripada zat besi hewani karena tidak mudah diserap atau disimpan oleh tubuh manusia.

Produk nabati yang kaya zat besi seperti selai kacang, kacang-kacangan kalengan, biji labu, dan lentil juga merupakan sumber zat besi yang baik. Zat besi nabati merupakan pilihan yang lebih sehat karena mengandung lemak sehat dan lebih sedikit kalori daripada makanan kaya zat besi hewani.

Sayuran berdaun hijau

Sayuran hijau dengan daun besar seperti bayam dan kangkung berwarna lebih gelap dan dianggap sebagai sumber zat besi yang berkualitas. Satu porsi bayam rebus saja sudah menyediakan 3,2 mg zat besi. Meskipun mengandung zat besi non heme, sayuran ini kaya akan sumber vitamin dan mineral yang berharga. Konsumsi sayuran berdaun hijau memastikan kesehatan yang baik secara keseluruhan.

Produk yang diperkaya

Makanan yang diperkaya mengandung zat besi dalam jumlah tinggi. Sereal gandum utuh, roti, dan pasta yang telah difortifikasi kaya akan kandungan zat besi dan serat. Makanan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.

Untuk menjaga kesehatan Anda dan mencegah anemia, buatlah menu makanan Anda kaya akan zat besi. Dengan konsumsi zat besi, vitamin, dan mineral yang cukup, Anda akan menjaga kesehatan Anda dalam jangka panjang.