Inilah Arti Ruam pada Alat Kelamin Anda
Ruam pada bagian tubuh Anda yang manapun adalah buruk, tetapi ruam pada alat kelamin Anda adalah yang terburuk. Ruam kelamin adalah bercak kulit pada alat kelamin Anda yang gatal, merah dan ditutupi dengan benjolan merah kecil. Beberapa ruam mungkin menyakitkan, sementara yang lain mungkin hanya sedikit gatal. Ada banyak alasan berbeda mengapa Anda mengalami ruam pada alat kelamin Anda, jadi jangan khawatir karenanya. Berikut ini beberapa penyebab ruam kelamin yang dapat menjelaskan ruam Anda.
Parasit
Tidak ada yang suka memikirkan parasit yang hidup di alat kelamin mereka, tapi itu adalah kejadian yang cukup umum. Kutu kemaluan adalah makhluk kecil yang hidup di dalam rambut kemaluan Anda, bertelur dan berkembang biak. Seperti kutu rambut, mereka dapat membuat kulit Anda terasa sangat gatal. Kutu kemaluan kemungkinan besar ditemukan pada remaja dan mereka dapat menyebabkan infestasi jika tidak dicek. Dalam beberapa kasus, kutu tubuh juga dapat melakukan perjalanan ke daerah kemaluan dan menyebabkan ruam genital. Kudis adalah ruam lain yang disebabkan oleh parasit, kali ini tungau. Tungau adalah organisme yang sangat kecil yang menggali ke dalam kulit Anda dan menyebabkan ruam. Jika alat kelamin Anda terasa paling gatal di malam hari, maka itu mungkin tungau.
Infeksi
Infeksi juga merupakan alasan yang sangat umum untuk ruam genital. Jock itch adalah kondisi yang mempengaruhi banyak pria, terutama mereka yang memakai celana dalam. Karena sangat ketat dan memotong sirkulasi, keringat dapat menumpuk di sekitar selangkangan dan menyebabkan infeksi jamur atau kurap. Infeksi jamur vagina adalah kondisi yang sangat umum dan mempengaruhi banyak wanita. Hal ini dapat terjadi setelah pemberian antibiotik yang mengganggu flora alami di alat kelamin. Jika daerah di bawah kepala penis untuk pria terasa gatal dan merah, mungkin karena kondisi yang disebut balanitis. Tidak membersihkan diri dengan benar dapat menyebabkan infeksi yang ditandai dengan kulit gatal, kemerahan dan keluarnya cairan yang berlebihan.
Alergi Dan Gangguan Autoimun
Ruam di sekitar alat kelamin juga bisa menjadi bentuk dermatitis kontak. Ketika kulit Anda bersentuhan dengan zat yang diidentifikasikannya sebagai ancaman, hal ini dapat memicu serangkaian respons imunologis. Hal ini menyebabkan area yang bersentuhan dengan zat tersebut meradang, gatal dan merah. Dermatitis kontak dapat disebabkan oleh berbagai bahan. Jika Anda menyadari bahwa Anda mendapatkan ruam setelah Anda menggunakan kondom, Anda mungkin alergi terhadap lateks. Gangguan autoimun seperti psoriasis juga dapat menyebabkan ruam genital. Jika kulit di sekitar alat kelamin Anda berwarna merah muda dan bersisik, maka itu bisa jadi psoriasis. Kadang-kadang psoriasis di atas penis bisa tampak mengkilap, bukan bersisik.
Penyakit menular seksual atau infeksi menular seksual
Alasan yang paling ditakuti di balik ruam kelamin adalah infeksi menular seksual atau penyakit menular seksual. Jika Anda sering melakukan hubungan seks tanpa kondom, maka ini bisa jadi alasan mengapa Anda melihat ruam pada alat kelamin Anda. Herpes genital dapat menyebabkan ruam yang sangat menyakitkan dan terlihat seperti lepuh besar. Ruam ini umumnya menyebar ke seluruh area genital. Sifilis adalah salah satu alasan paling berbahaya untuk ruam genital. Ini dapat menyebabkan sedikit ruam di atas alat kelamin Anda yang umumnya tidak gatal. Inilah sebabnya mengapa kebanyakan orang tidak berpikir itu adalah alasan untuk khawatir dan tidak menyadari bahwa itu sebenarnya sifilis. Kutil kelamin disebabkan oleh Human papillomavirus dan terlihat seperti benjolan kecil mengkilap pada kulit.
Kapan Anda Harus ke Dokter?
Sebagian besar ruam yang tidak berbahaya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika ruam Anda menetap atau menjadi menyakitkan, maka mungkin sudah waktunya untuk menemui dokter. Jika Anda membiarkan ruam yang berbahaya tumbuh tidak terkendali, maka hal itu dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius yang sangat sulit diobati. Hal ini terutama berlaku untuk penyakit menular seksual seperti sifilis. Dokter Anda pertama-tama akan menentukan penyebab ruam Anda dengan pemeriksaan fisik dan terkadang tes usap. Jika mereka yakin itu bisa lebih serius, dokter Anda mungkin meminta Anda untuk melakukan biopsi atau tes darah. Dalam kebanyakan kasus, ruam genital dapat diobati dengan mudah dan tidak meninggalkan kerusakan yang bertahan lama.