Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan usus Anda

Segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut Anda tercermin di dalam dan di luar tubuh Anda. Setiap kebiasaan dan aktivitas fisik yang Anda lakukan akan terlihat pada tubuh Anda. Itulah mengapa penting untuk tetap berpegang pada gaya hidup sehat untuk hidup sehat.

Kesehatan usus Anda tidak hanya penting untuk pencernaan yang lebih baik tetapi juga untuk kesehatan mental Anda. Sudah saatnya Anda memberikan perhatian dan kepedulian terhadap kesehatan usus Anda. Bisa jadi ini adalah alasan mengapa Anda mengalami brain fog dan merasa kurang produktif di tempat kerja!

Jadi, untuk menjaga kesehatan usus Anda, Anda perlu mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan masalah. Mari kita lihat apa saja penyebab masalah yang harus diatasi oleh usus Anda.

Makanan

Makanan yang Anda makan jelas merupakan salah satu faktor utama yang dapat menentukan kesehatan usus Anda. Makanan olahan seperti pizza, pasta, burger, dan lain-lain dapat meningkatkan peradangan pada usus dan juga tubuh Anda. Peradangan adalah penyebab banyak penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, radang sendi, dan depresi. Jika usus Anda meradang, maka usus Anda mungkin tidak dapat menyerap nutrisi meskipun Anda mengonsumsi makanan yang tepat.

Oleh karena itu, penting untuk tetap mengonsumsi makanan yang dapat melawan peradangan. Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden; sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi; kacang-kacangan seperti almond dan kenari; minyak nabati seperti minyak zaitun, buah-buahan seperti jeruk, stroberi, blueberry, dan ceri dapat melawan peradangan. Selain itu, perbanyaklah makan makanan berserat karena serat penting untuk pencernaan dan melancarkan buang air besar. Makanan probiotik seperti yogurt tawar dan kefir dapat memberi makan bakteri baik dalam usus Anda dan dapat membantu menjaga kesehatan usus Anda.

Stres

Tingkat stres Anda memiliki dampak langsung pada kesehatan usus Anda. Hal ini karena jumlah stres yang Anda alami mempengaruhi flora usus yang terdiri dari keseimbangan bakteri baik dan buruk. Banyak orang saat ini tidak memahami nilai dari perawatan diri. Bagi sebagian orang, hal ini dikarenakan mereka tidak memiliki waktu, sementara bagi sebagian orang lainnya, hal ini dikarenakan mereka merasa tidak perlu. Ada beberapa penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan efek stres pada kesehatan usus. Stres dapat menurunkan kesehatan usus Anda dan, pada gilirannya, menurunkan kekebalan tubuh Anda secara keseluruhan.

Oleh karena itu, luangkanlah waktu untuk beristirahat dari pekerjaan atau aktivitas harian lainnya yang dapat menyebabkan Anda stres. Berikan pikiran dan tubuh Anda cara untuk rileks. Berlatih yoga, mendengarkan musik, berjalan-jalan di taman, adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi stres sehari-hari.

Tidur

Tidur yang tidak cukup atau terganggu dapat mempengaruhi kesehatan usus Anda. Faktanya, jika Anda kurang tidur, hal ini dapat menyebabkan Anda mengonsumsi makanan bertepung dan bergula untuk menggantikan energi yang hilang dari tubuh Anda akibat kurang tidur. Hubungan antara usus dan otak sudah cukup untuk menjelaskan bagaimana kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan usus Anda. Oleh karena itu, hal yang sebaliknya juga berlaku. Jika Anda tidak memiliki usus yang sehat, maka akan sulit bagi Anda untuk tidur nyenyak di malam hari tanpa gangguan.

Obat-obatan

Ketika Anda jatuh sakit atau bahkan sakit kepala ringan, Anda pasti langsung mencari pil yang dapat mengatasi masalah tersebut dalam waktu kurang dari satu jam. Namun, mencari obat-obatan mungkin tidak selalu bermanfaat bagi tubuh Anda selain memberikan bantuan sementara. Antibiotik, misalnya, diresepkan untuk sebagian besar infeksi. Namun, setiap kali Anda mengonsumsi antibiotik, hal ini juga mengacaukan bakteri usus Anda. Mengubah bakteri usus Anda dan tidak mengonsumsi makanan yang tepat dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri yang serius dalam usus Anda yang menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti disbiosis (juga disebut dysbacteriosis).

Oleh karena itu, jika Anda dapat menemukan metode alternatif untuk penyakit umum seperti teh jahe untuk batuk dan pilek, itu akan menjadi langkah yang sehat. Tapi, jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang parah dan dokter telah meresepkan obat untuk Anda, jangan membuangnya. Hanya saja, jangan berlebihan dalam mengonsumsi obat, tetaplah berpegang pada dosis yang dibutuhkan.

Racun

Ada zat beracun ke mana pun Anda pergi. Udara yang Anda hirup mengandung polutan yang dapat mengacaukan sistem pernapasan dan menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda. Ada bahan pengawet yang ditambahkan ke dalam makanan dan minuman Anda. Jika Anda tidak mencuci buah dan sayuran dengan air bersih, tubuh Anda juga mengonsumsi pestisida. Semua zat beracun ini dapat menyebabkan dampak negatif pada lapisan usus Anda, menyebabkan ketidakseimbangan dalam bakteri usus, sehingga menurunkan kekebalan tubuh Anda.

Jadi, hindari usus bocor atau iritasi usus dengan mengonsumsi makanan yang tepat dan menjalani gaya hidup sehat. Jangan anggap remeh usus Anda. Usus dapat melindungi Anda dari penyakit hanya jika Anda menjaganya.