Efek buruk dari penggunaan headphone
Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada mendengarkan lagu favorit Anda. Dan berkat headphone, Anda dapat melakukannya di mana saja. Hal ini dapat membuat perjalanan Anda jauh lebih baik!
Namun, tahukah Anda risiko kesehatannya? Jika digunakan secara tidak benar, headphone akan menyebabkan lima efek samping yang tidak menyenangkan ini.
Efek Samping Penggunaan Headphone
Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran adalah efek samping yang paling signifikan dari headphone. Hal ini karena orang biasanya menyetel musik dengan keras saat menggunakan perangkat ini. Lagi pula, tujuannya adalah untuk menikmati audio sambil memblokir kebisingan latar belakang.
Seiring waktu, hal ini akan merusak sel-sel rambut di telinga Anda. Sel-sel ini sangat penting untuk pendengaran. Namun, jika sel-sel tersebut rusak, tubuh Anda tidak dapat memproduksi lebih banyak lagi, dan Anda akan kehilangan kemampuan pendengaran.
Untuk menghindari gangguan pendengaran, kecilkan volume suara. Orang-orang di sekitar Anda seharusnya tidak dapat mendengarnya. Anda juga dapat mencegahnya dengan mengurangi lama waktu Anda menggunakannya.
Risiko Tinnitus
Mendengarkan musik keras dengan headphone juga dapat menyebabkan tinitus. Kondisi ini ditandai dengan mendengar suara yang sebenarnya tidak ada. Seringkali, tinnitus berupa suara berdenging atau berdengung di telinga.
Dibandingkan dengan gangguan pendengaran, tinitus lebih sering terjadi. Hal ini sering menyerang orang dewasa muda dan dapat disebabkan oleh konser atau bar.
Tinnitus tidak berhubungan dengan kehilangan pendengaran. Namun, hal ini bisa sangat mengganggu untuk ditangani. Beberapa orang menganggap dering atau dengungannya sangat mengganggu, terutama jika mereka sedang mencoba untuk fokus.
Mengurangi Persepsi Visual
Mungkin terdengar aneh, tetapi memakai headphone dapat membatasi apa yang Anda lihat. Menurut sebuah penelitian dalam Scientific Reports, otak Anda berfokus pada satu indera pada satu waktu. Ketika Anda mendengarkan suara, persepsi visual Anda menjadi miring.
Bukan berarti Anda tidak bisa melihat sama sekali. Sebaliknya, satu indera menutupi indera lainnya. Rangsangan pendengaran, seperti musik di headphone, memiliki dampak yang kuat pada penglihatan. Hal ini dapat mengganggu jika Anda mencoba melihat rambu-rambu jalan atau petunjuk arah.
Risiko Keamanan
Ketika Anda menggunakan headphone, sulit untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitar Anda. Sirene, klakson mobil, dan kereta api yang melaju akan tenggelam oleh lagu Anda. Inilah sebabnya mengapa berjalan-jalan sambil mendengarkan musik sangat berisiko.
Faktanya, menurut University of Maryland Medical Center, cedera yang melibatkan headphone dan kendaraan meningkat tiga kali lipat sejak tahun 2004. Dari kasus-kasus ini, 75 persennya berujung pada kematian.
Anda juga tidak akan memperhatikan orang-orang di sekitar Anda. Mengenakan headphone membuat Anda menjadi target yang sempurna untuk perampok, terutama di daerah yang ramai dan di malam hari.
Jika Anda ingin berjalan dan mendengarkan musik, setel dengan volume rendah atau gunakan satu earphone.
Bakteri Menumpuk
Bukan rahasia lagi bahwa bakteri ada di mana-mana. Namun, bakteri dapat menumpuk di permukaan seperti headphone. Hal ini karena headphone terus menerus diletakkan di saluran telinga, yang mungkin tidak sering dibersihkan. Hal ini juga mendorong pertumbuhan bakteri di telinga, membuat Anda rentan terhadap infeksi.
Yang lebih buruk lagi, kita terus-menerus menyentuh earphone dengan tangan. Hal ini hanya akan menambah pertumbuhan bakteri.
Bermainlah dengan aman dengan tidak pernah berbagi earphone. Jika harus, bersihkan terlebih dahulu secara menyeluruh. Anda bisa menggunakan headphone dengan aman. Jaga kebersihannya dan jangan menaikkan volumenya. Dengan menggunakannya secara bertanggung jawab, Anda dapat menikmati musik dan melindungi diri Anda sendiri.