Dapatkah bakteri jerawat menentukan kesehatan kulit?
Sebagian besar dari kita pernah mengalami rasa frustasi saat bercermin di pagi hari dan mendapati satu atau dua jerawat menatap kita. Dan, jika Anda memiliki satu kotak penuh pil dan ramuan penghilang jerawat, Anda pasti tahu bahwa menyingkirkan kondisi kulit ini bukanlah hal yang mudah.
Hingga saat ini, penyebab umum jerawat diketahui sebagai peradangan pada folikel rambut dan juga kelenjar penghasil minyak (sebasea) pada kulit. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa bakteri tertentu, yaitu Propionibacterium acnes dapat menentukan apakah kita akan memiliki kulit yang berjerawat atau kulit yang bersih.
Strain Bakteri P. Acne Mempengaruhi Jerawat
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles, para peneliti mengamati sifat Propionibacterium acnes, yang tumbuh subur di pori-pori kita. Bakteri ini telah dikaitkan dengan herniasi, infeksi yang berhubungan dengan implan dan operasi, penyakit paru-paru, Alzheimer, dan kanker. Namun, bakteri ini paling populer diketahui memperburuk sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan benjolan merah dan bengkak yang kita asosiasikan dengan jerawat.
Selama penelitian, P.acnes diambil dari hidung 49 orang yang berjerawat dan 52 orang yang berkulit bersih. Data mikroba dari masing-masing strip kemudian diperiksa.
Dalam pemeriksaan tersebut, penanda genetik (sekuens DNA) dilihat untuk mengidentifikasi strain bakteri P.acne yang berbeda pada masing-masing pori-pori sukarelawan. Riwayat jerawat setiap orang juga dicatat.
Setelah itu, para peneliti membiakkan bakteri dari strip untuk mengisolasi lebih lanjut beberapa jenis bakteri. Materi genetik yang terkait dengan 66 strain ini diidentifikasi, setelah itu gen-gen yang unik untuk masing-masing strain ini dipilih.
Ditemukan bahwa strain P.acnes pada orang yang berjerawat terlihat sangat berbeda dengan yang ada pada orang yang berkulit bersih. Tepatnya, dua jenis jerawat yang unik muncul pada satu dari lima peserta penelitian.
Namun, hal ini jarang terjadi pada partisipan yang berkulit bersih. Penemuan ini menantang anggapan bahwa semua bakteri menyebabkan timbulnya jerawat.
Satu Jenis P.Acne Dapat Mengurangi Jerawat
Selain mengidentifikasi berbagai jenis bakteri dari kulit yang bersih dan berjerawat, para peneliti juga menemukan jenis P.acnes ketiga yang ditemukan pada kulit yang sehat dan jarang sekali ditemukan pada kulit yang berjerawat. Strain ini diyakini mengandung mekanisme pertahanan alami yang memungkinkannya untuk mengenali dan menghancurkan partikel apa pun sebelum menginfeksi sel bakteri.
Hal ini kemudian membuat para peneliti percaya bahwa meningkatkan strain tubuh P.acnes ini melalui krim atau lotion, dapat membantu menenangkan jerawat. Hal ini dapat dilakukan dengan menghalangi bakteri jahat untuk menyerang kulit dan mencegah timbulnya jerawat sebelum mereka mulai.
Oleh karena itu, hal ini membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut yang dapat berkontribusi pada perawatan anti jerawat yang efektif. Namun, Anda tidak perlu menunggu sampai pilihan pengobatan tersebut dipraktikkan. Beberapa pengobatan rumahan lainnya diyakini dapat menyerang P.acnes.
Pengobatan Alami Dapat Menghambat Pertumbuhan P.Acnes
Penelitian lain telah meneliti efek dari makanan dan herbal alami tertentu dalam menghambat efek inflamasi P.acnes. Dan, meskipun beberapa jenis bakteri ini mungkin bermanfaat, sampai para peneliti menemukan cara untuk memanfaatkannya, mungkin yang terbaik adalah mencoba dan mencegahnya. Berikut adalah beberapa bahan yang mungkin bisa membantu.
Minyak pohon teh: Obat kuno ini dipercaya dapat memperlambat pertumbuhan P.acnes. Anda dapat menggunakan produk yang mengandung minyak esensial ini sebagai bahan utamanya atau menambahkan beberapa tetes minyak ini ke dalam masker wajah dan menggunakannya secara teratur.
Buah beri: Resveratrol, senyawa alami dalam buah beri, dipercaya dapat melawan efek inflamasi P.acnes. Karena tidak ada penelitian yang cukup untuk mendukung bagaimana seseorang harus menggunakan buah beri untuk mendapatkan manfaat tertentu ini, Anda dapat meningkatkan konsumsi buah beri atau menambahkannya ke dalam paket wajah Anda.
Herbal India: Beberapa penelitian telah menemukan bahwa rempah-rempah India seperti kunyit, madder India, dan mimba dipercaya memiliki khasiat untuk menghentikan aksi inflamasi P.acnes. Anda dapat menambahkan minyak esensial dari rempah-rempah ini ke dalam minyak pembawa untuk perawatan di tempat atau menambahkannya ke dalam paket wajah.
Selain itu, Anda dapat menggunakan krim dan pil yang diresepkan oleh dokter kulit. Namun, jika Anda rentan terhadap reaksi alergi, pastikan untuk melakukan uji tempel sebelum Anda mencoba pengobatan di atas.
Saat ini, penelitian tentang penyebab jerawat masih sangat sedikit, namun penelitian khusus ini menyoroti kemungkinan adanya pilihan pengobatan yang baru dan lebih efektif di masa depan.