Cari tahu semua yang perlu Anda ketahui tentang sakit kepala selama kehamilan

Rasa sakit dan nyeri adalah bagian dari kehamilan. Setiap ibu hamil mungkin pernah mengalami sakit kepala pada suatu saat selama sembilan bulan tersebut. Pembatasan asupan obat memperburuk kondisi ibu hamil. Namun, ada cara lain yang efisien untuk mengatasi sakit kepala. Sebelum kita membahasnya, ketahui lebih lanjut tentang sakit kepala selama kehamilan agar Anda tahu kapan harus mengkhawatirkannya.

Penyebab Sakit Kepala

Pada Trimester Pertama: Perubahan dalam tubuh Anda saat Anda hamil sering dikaitkan dengan hormon. Dalam kasus sakit kepala, banyak ahli menganggap hormon yang sama sebagai penyebabnya. Lonjakan hormon dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa wanita hamil. Selain itu, peningkatan volume darah selama kehamilan dapat menjadi alasan lain. Selain itu, kelelahan saat hamil, stres, kurang tidur, gula darah rendah, atau postur tubuh yang buruk juga dapat menyebabkan sakit kepala. Bahkan usaha Anda untuk mengurangi asupan kafein sebagai bagian dari kebiasaan sehat selama kehamilan dapat menyebabkan sakit kepala. Dehidrasi adalah alasan lainnya.

Pada Trimester Kedua: Sering ditemukan bahwa episode serangan sakit kepala berkurang selama trimester kedua.

Pada Trimester Ketiga: Stres dan ketegangan akibat bertambahnya berat badan dan perut yang semakin membesar dapat menjadi penyebab sakit kepala selama trimester ketiga. Bahkan postur tubuh Anda yang buruk pun dapat menyebabkan sakit kepala.

Mengobati Sakit Kepala

Berikan kompres hangat atau dingin di sisi kepala, mata, atau di sepanjang bagian belakang leher. Untuk sakit kepala sinus, kompres hangat terbukti bermanfaat. Untuk meredakan sakit kepala tegang, letakkan kompres es di pangkal leher Anda selama 20 menit.

Menghirup uap juga terbukti bermanfaat untuk mengurangi sakit kepala sinus.

Mintalah bantuan seseorang untuk memijat bahu dan leher Anda.

Minumlah banyak cairan karena dehidrasi dapat menjadi penyebab sakit kepala Anda.

Berlatihlah bernapas dalam-dalam.

Bagi mereka yang menderita sakit kepala migrain, berada di ruangan gelap adalah ide yang bagus.

Langkah-Langkah Untuk Menghindari Sakit Kepala

Kurangi stres dengan beristirahat yang cukup. Yoga, meditasi, atau latihan pernapasan dapat membantu Anda rileks.

Berolahraga secara teratur.

Pastikan Anda duduk/berdiri/tidur dengan postur yang baik.

Tetap sehat dengan makan makanan bergizi seimbang. Melewatkan waktu makan dapat menyebabkan gula darah rendah, sehingga menyebabkan sakit kepala.

Hindari menghabiskan terlalu banyak waktu di ruangan yang panas dan pengap.

Sakit Kepala Migrain Selama Kehamilan

Jika Anda sering mengalami sakit kepala migrain, Anda mungkin bertanya-tanya betapa beratnya sakit kepala migrain selama kehamilan. Namun, banyak wanita hamil yang mengalami sakit kepala migrain secara teratur mengalami lebih sedikit migrain selama kehamilan. Namun, hal ini tidak berlaku untuk semua orang.

Menjauhi pemicu umum sakit kepala migrain adalah langkah yang baik. Alkohol, cokelat, aspartam, kacang, dan daging yang diawetkan adalah beberapa pemicu yang potensial. Pemicunya mungkin tidak selalu sama. Cara terbaik adalah membuat buku harian untuk mencatat pemicunya sehingga Anda akan lebih siap untuk mencegah sakit kepala.

Kapan Sakit Kepala Menjadi Masalah?

Sakit kepala selama kehamilan dapat merupakan gejala dari kondisi yang mendasari seperti preeklampsia. Kondisi ini ditandai dengan tekanan darah tinggi. Sakit kepala yang disertai dengan gejala lain seperti penglihatan kabur, sakit perut, dan pembengkakan memerlukan perhatian medis. Kapan pun sakit kepala Anda sering atau sangat parah disertai dengan ketidaknyamanan lainnya, Anda harus berbicara dengan dokter Anda.

Kata Peringatan

Beberapa wanita hamil mungkin merasa sulit untuk mengatasi rasa sakit. Namun, Anda tidak boleh minum obat apa pun tanpa berbicara dengan dokter Anda. Obat pereda nyeri seperti aspirin dan ibuprofen harus dihindari. Jika sakit kepala Anda terus berlanjut dan semakin parah, sebaiknya bicarakan dengan dokter Anda. Meskipun sakit kepala adalah normal selama kehamilan, jika disertai dengan gejala lain atau jika rasa sakitnya tidak biasa, jangan ragu untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan Anda.