Cara stres dapat mengacaukan organisme Anda

Kita tidak dapat melarikan diri atau bersembunyi dari stres. Stres adalah respons biologis terhadap tuntutan yang ditimbulkan oleh lingkungan kita atau terkadang bahkan oleh diri kita sendiri. Stres, dalam banyak situasi, dapat membantu, tetapi berada di bawah tekanan yang ekstrem dan konstan untuk jangka waktu yang lama dapat berbahaya dan dapat berdampak buruk pada kesehatan kita. Di bawah ini adalah beberapa dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh stres pada tubuh kita.

Stres Dapat Menyebabkan Sakit Kepala

Stres telah ditemukan sebagai salah satu penyebab utama migrain dan apa yang secara populer disebut sakit kepala tegang. Hal ini dapat disebabkan terutama karena paparan konstan terhadap stres sehari-hari. Hal ini juga dapat terjadi pada individu yang diharapkan untuk mengambil keputusan besar dalam hidupnya seperti memilih karier baru atau menikah.

Dapat Menyebabkan Insomnia

Stres dapat menyebabkan gangguan pada pola tidur seseorang. Hal ini dapat menyebabkan seseorang tidak dapat tidur dan tetap berada dalam mode siaga bahkan selama periode istirahat. Penurunan kualitas tidur ini kemudian dapat menambah stres.

Dapat Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa tingkat kekebalan tubuh siswa selama ujian mengalami penurunan yang nyata dibandingkan dengan saat tidak stres. Siswa yang sedang stres ditemukan lebih mungkin terkena flu atau jatuh sakit daripada mereka yang tidak stres.

Dapat Menyebabkan Gula Darah Tinggi

Saat tubuh Anda mengalami stres, hati dapat memproduksi glukosa dalam jumlah yang lebih besar. Jika stres ini tidak teratasi dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan risiko diabetes tipe 2.

Meningkatkan Tekanan Darah

Hormon-hormon yang diproduksi dalam tubuh Anda saat berada di bawah tekanan, menyebabkan tekanan darah meningkat. Tekanan darah yang meningkat Tekanan darah tinggi menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga meningkatkan risiko gagal jantung.

Stres Kronis Mengakibatkan Masalah yang Berhubungan dengan Jantung

Psychological Association menyatakan, “Peningkatan detak jantung yang konsisten dan berkelanjutan, dan peningkatan kadar hormon stres serta tekanan darah, dapat berdampak buruk pada tubuh. Stres jangka panjang yang terus berlangsung ini dapat meningkatkan risiko hipertensi, serangan jantung, atau stroke. Stres akut yang berulang dan stres kronis yang terus-menerus juga dapat menyebabkan peradangan pada sistem peredaran darah, terutama pada arteri koroner, dan ini merupakan salah satu jalur yang diduga menghubungkan stres dengan serangan jantung.”

Stres Menyebabkan Otot Tegang

Stres kronis menyebabkan otot-otot dalam tubuh menjadi lebih tegang. Ketika otot-otot menjadi tegang dan tegang dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan sakit tubuh dan kepala.

Dapat Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Stres kronis pada beberapa individu dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Hal ini mungkin disebabkan oleh mengidam makanan yang disebabkan oleh produksi kortisol dalam tubuh.

Dapat Menyebabkan Sembelit Atau Diare

Stres dapat menyebabkan seseorang mengidam makanan yang memiliki kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi. Stres juga secara langsung mempengaruhi saluran pencernaan yang berdampak pada bagaimana makanan dicerna dalam tubuh sehingga menyebabkan seseorang mengalami konstipasi atau diare.

Dapat Menyebabkan Peningkatan Asam Lambung

Stres menyebabkan peningkatan asam lambung yang mengarah ke beberapa masalah lain termasuk mulas, refluks asam lambung, mual dan peningkatan risiko maag.

Stres Kronis Dapat Menyebabkan Berkurangnya Gairah Seks Pada Wanita

Stres telah diketahui dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seksual termasuk impotensi atau disfungsi ereksi pada pria dan menstruasi yang tidak teratur atau lebih menyakitkan pada wanita. Penelitian juga menemukan bahwa stres pada wanita dapat menyebabkan penurunan gairah seks.

Stres Kronis Dapat Menyebabkan Gangguan Kesehatan Mental

Seseorang yang menderita stres kronis dapat menghadapi masalah kesehatan mental jika stresnya tidak terselesaikan. Stres kronis telah diketahui dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan mental termasuk kecemasan, serangan panik, dan depresi.