Cara membersihkan usus Anda untuk membuang racun dan produk limbah
Ketika Anda memutuskan untuk mulai menjalani hidup sehat, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membersihkan sistem pencernaan Anda, terutama usus besar. Makanan yang tidak tercerna, kotoran, dan jenis kotoran lainnya dapat mengendap di usus besar Anda selama seminggu atau lebih dan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Pembersihan saluran cerna akan meningkatkan energi Anda, mempercepat penyembuhan, melawan peradangan, dan bahkan membalikkan penyakit kronis. Anda harus sepenuhnya menyadari tubuh Anda dan harus tahu kapan usus besar Anda meminta bantuan.
Apa Saja Tanda-Tanda yang Menunjukkan Bahwa Anda Membutuhkan Pembersihan Pencernaan?
Apa yang Anda makan memiliki dampak yang besar terhadap kesehatan Anda, jadi jika Anda tidak makan dengan baik, Anda mungkin mengalami masalah pencernaan. Salah satu tanda peringatan dini dari masalah usus adalah buang air besar yang sulit atau tidak teratur. Gejala lainnya termasuk perut kembung, kembung atau gas, diare, radang usus, sembelit, sindrom iritasi usus besar, penyakit Crohn, radang usus besar, kanker rektum atau usus besar, radang usus besar, polip usus, divertikulitis dan divertikulosis. Anda mungkin juga mengalami gejala lain yang secara tidak langsung mengindikasikan kesehatan usus yang buruk. Gejala-gejala tersebut termasuk hidung tersumbat, nyeri sendi atau otot. nyeri punggung bagian bawah, kegelisahan, insomnia, kolesterol tinggi, perubahan suasana hati, sindrom usus bocor, kekebalan tubuh yang rendah, kelelahan, lingkaran hitam di bawah mata, radang sendi, bau mulut, bau badan yang tidak sedap, kabut otak, diabetes, masalah kulit, alergi makanan, intoleransi, dan fibromyalgia.
Mengapa Anda Perlu Membersihkan Usus Anda?
Usus Anda bertindak sebagai garis pertahanan pertama terhadap patogen berbahaya, membantu memecah makanan yang Anda konsumsi, dan menyerap mineral, air, dan nutrisi. Jika ada akumulasi produk limbah dan racun di usus Anda, penyerapan nutrisi akan terhambat, Anda mengalami buang air besar yang tidak teratur, dan racun yang ada di saluran usus Anda bersentuhan dengan dinding usus Anda, yang meningkatkan kemungkinan Anda terkena penyakit usus bocor dan usus besar. Dengan melakukan pembersihan pencernaan yang kuat, bersama dengan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, enzim, dan serat, buang air besar Anda akan menjadi teratur dan lengkap.
Cara Melakukan Pembersihan Pencernaan yang Ampuh
1. Puasa Jus
Puasa jus adalah cara yang sangat efektif untuk membersihkan usus Anda. Untuk melakukan puasa jus, Anda perlu minum beberapa gelas jus setiap hari dan tidak boleh mengonsumsi makanan padat. Puasa jus selama 21 hingga 28 hari membantu mendetoksifikasi semua organ tubuh yang bertanggung jawab untuk membuang limbah dari tubuh Anda. Hal ini juga membantu semua nutrisi mencapai sel-sel tubuh Anda untuk memperbaiki kerusakan dan meningkatkan penyembuhan. Jika Anda baru pertama kali melakukan puasa jus, Anda dapat memulai dengan puasa yang berlangsung dalam durasi yang lebih pendek dan konsultasikan dengan ahli gizi untuk mengetahui apakah puasa ini cocok untuk Anda.
2. Minum Minuman Pembersih
Anda bisa membuat minuman pembersih pencernaan Anda sendiri yang membantu mengeluarkan racun dan limbah dari tubuh Anda. Ini adalah cara yang efektif dan aman untuk membersihkan saluran usus Anda. Sangat dianjurkan jika Anda menderita obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, refluks asam lambung, dan eksim.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
1 sendok teh sekam psyllium berkualitas tinggi
1 sendok teh cuka sari apel organik mentah
1 sendok teh madu organik
250 mililiter air pada suhu kamar
Resep:
Campurkan sekam psyllium, cuka sari apel, dan madu organik ke dalam 250 mililiter air dalam gelas.
Pastikan semua bahan larut sepenuhnya.
Segera minum campuran tersebut tetapi jangan sampai tersedak.
Minum segelas air lagi yang dicampur dengan 1 sendok teh madu dan cuka sari apel.
Pastikan untuk minum 1,5 kali lebih banyak air daripada kebutuhan air harian Anda saat Anda melakukan pembersihan ini.
Minumlah campuran tersebut setidaknya selama 2 hingga 4 minggu kemudian istirahatlah selama 3 bulan dan lakukan pembersihan lagi.