Cara alami yang efektif untuk mencegah alergi makanan

Diperkirakan jutaan orang menderita salah satu bentuk alergi makanan. Meskipun tidak ada obat untuk menghilangkan alergi makanan sepenuhnya, modifikasi gaya hidup yang cermat dapat membantu Anda mencegah terjadinya alergi makanan. Seringkali sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan dengan histamin terhadap protein dalam makanan tertentu yang bermanifestasi sebagai tanda-tanda alergi. Berikut adalah 5 pengobatan rumahan yang dapat Anda ikuti untuk menghindari reaksi alergi yang merugikan.

Hindari Makanan yang Mengiritasi Usus Anda

Makanan yang meningkatkan peradangan pada lapisan usus mengandung gluten, gula, garam, lemak tidak sehat, zat pewarna makanan, dan pengawet yang tinggi. Itulah mengapa Anda disarankan untuk menghindari asupan makanan cepat saji dan makanan olahan. Makanan-makanan ini tidak cocok untuk dikonsumsi, baik Anda memiliki alergi makanan maupun tidak, karena kandungan gizinya tidak seimbang dan dapat mengiritasi lambung.

Singkirkan Alergen Makanan yang Dikenal Dari Diet Anda

Ini adalah cara terbaik untuk mencegah kemungkinan terjadinya reaksi alergi yang buruk. Jika Anda masih belum mengetahui apa penyebab alergi makanan Anda, Anda harus mencoba menghindari makanan tertentu selama 3 minggu. Catatlah bagaimana tubuh Anda bereaksi jika tidak ada makanan tertentu. Jika Anda merasa lebih baik, kemungkinan besar Anda telah menghindari alergen Anda, tetapi jika tidak merasa lebih baik, pilihlah jenis makanan lain untuk dihindari selama tiga minggu ke depan.

Pemicu alergen yang umum adalah susu sapi, telur, gluten, kacang tanah, kedelai, kerang, dan kacang-kacangan seperti hazelnut, kenari, kacang mede, dan almond. Makanan-makanan tersebut telah terbukti secara ilmiah bertanggung jawab atas sebagian besar alergi makanan yang terjadi pada manusia.

Jadikan Makanan Peningkat Kekebalan Tubuh Sebagai Prioritas

Diet Anda dapat membantu kelancaran fungsi sistem kekebalan tubuh Anda asalkan Anda makan dengan benar. Anda harus meningkatkan asupan sayuran berdaun hijau, makanan probiotik, kaldu tulang, buah jeruk, bawang putih, teh hijau, dan kunyit. Makanan-makanan ini sarat dengan antioksidan, mineral, dan vitamin tingkat tinggi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menyembuhkan lapisan usus yang rusak.

Carilah Pilihan yang Lebih Aman

Ketika Anda menghindari makanan yang menyebabkan alergi, Anda lebih rentan menderita kekurangan nutrisi. Ada beberapa makanan yang dapat dikonsumsi sebagai alternatif agar Anda tetap mendapatkan nutrisi yang cukup meskipun menghindari makanan tertentu.

Alternatif pengganti susu sapi: Ini termasuk ekstrak yang berasal dari kelapa, beras, kentang, gandum, almond, hazelnut, kacang mete, rami, rami, bunga matahari, dan kacang macadamia. Carilah yang diperkaya dengan vitamin A dan D. Susu kedelai bukanlah alternatif yang sehat karena dapat menjadi alergen dan meniru efek estrogen dalam tubuh. Selain itu, kedelai yang tersedia saat ini telah dimodifikasi secara genetik.

Alternatif pengganti telur: Pilihlah dari berbagai pengganti telur saat memanggang dan memasak jika Anda alergi terhadap telur. Ini termasuk bubur buah, aquafaba, gelatin, dan soda kue.

Alternatif pengganti kacang: Mentega almond dan biji bunga matahari merupakan sumber lemak dan protein sehat yang sangat baik jika Anda alergi terhadap kacang.

Alternatif untuk kacang pohon: Biji rami dan biji chia, labu, dan bunga matahari mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi yang sangat penting untuk fungsi otak dan jantung.

Alternatif pengganti gluten: Biji-bijian seperti beras, jawawut, soba, gandum potong baja dapat digunakan sebagai pengganti gandum dalam diet Anda jika Anda tidak toleran terhadap gluten. Anda dapat menggunakan tepung bebas gluten yang terbuat dari almond, buncis, kelapa, tapioka, dan kentang saat memasak.

Alternatif untuk ikan: Jika Anda alergi terhadap makanan laut, pastikan Anda mengonsumsi makanan probiotik seperti yogurt dan kefir serta makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 dan 6. Makan daging yang diberi makan rumput dan unggas organik juga bermanfaat jika Anda tidak alergi terhadap telur. Vegetarian dapat mengonsumsi makanan kaya protein yang meliputi lentil dan biji chia.

Jelajahi Pengobatan Alternatif

Pendekatan holistik yang mencakup perubahan pola makan bersama dengan latihan yoga dapat membawa perubahan besar dalam meningkatkan vitalitas Anda secara keseluruhan. Studi mengklaim bahwa akupunktur juga merupakan cara yang efektif dan aman untuk membantu mengatasi perubahan inflamasi pada tubuh akibat alergi makanan. Pastikan Anda berkonsultasi dengan ahli akupunktur dan praktisi yoga bersertifikat ketika Anda memutuskan untuk mencoba pengobatan alternatif.

Cara utama untuk meredakan alergi makanan adalah dengan menghindari makanan yang memicunya. Ikuti kiat-kiat ini secara teratur untuk menjaga kondisi kesehatan dan kesejahteraan yang seimbang.