Cara alami untuk mengobati Sistitis Interstisial (kandung kemih yang meradang)

Sistitis interstisial juga dikenal sebagai sindrom kandung kemih yang menyakitkan. Dari namanya saja Anda sudah tahu bahwa kondisi ini bisa menyakitkan dan membuat frustrasi. Jika Anda belum pernah mendengarnya, sistitis interstisial atau IC adalah kondisi kronis yang ditandai dengan nyeri kandung kemih, tekanan dan/atau ketidaknyamanan. IC lebih banyak menyerang wanita daripada pria. Kondisi ini tidak selalu memiliki penyebab yang jelas sehingga tidak selalu dapat dicegah. Untungnya, kondisi ini dapat ditangani secara efektif dengan perawatan alami.

Apa Perbedaan Sistitis Interstisial dengan ISK?

Gejala-gejala IC sangat mirip dengan ISK. Mereka termasuk:

Sensasi terbakar saat buang air kecil.
Kebutuhan yang tampaknya konstan untuk buang air kecil.
Sering buang air kecil sepanjang hari dalam jumlah kecil (bahkan hingga 60 kali sehari).

Gejala-gejala ini dapat berkisar dari ringan hingga berat. Perbedaannya adalah ISK disebabkan oleh bakteri dan sering diobati dengan antibiotik. Dalam kasus IC, urin tidak menghasilkan kultur bakteri dan antibiotik tidak memiliki efek apa pun. Sistitis interstitial juga disertai dengan nyeri panggul dan nyeri saat berhubungan seksual. Ini juga merupakan kondisi kronis, tidak seperti ISK.

Pilihan Alami Untuk Mengobati Sistitis Interstisial

Sebagian besar pasien diberi resep obat untuk mengatasi gejala-gejala ini. Namun, penelitian menunjukkan bahwa ada cara-cara alami untuk mengendalikan dan mengelola sistitis Interstisial tanpa menggunakan obat.

1. Gardenia

Gardenia adalah ramuan Cina, telah terbukti cukup efektif dalam mengatasi gejala-gejala sistitis Interstisial. Ini sering dijual sebagai teh atau pil. Pasien yang menderita kondisi ini merasakan penurunan rasa sakit yang signifikan setelah mereka secara teratur mengonsumsi suplemen selama 4 minggu. Yang lain melihat perubahan setelah 3 bulan mengonsumsi suplemen.

2. Lidah Buaya

Umumnya digunakan untuk penyakit kulit dan perawatan rambut, lidah buaya juga dapat berguna ketika menangani peradangan kandung kemih. Sebuah penelitian kecil yang menggunakan pil lidah buaya pekat menunjukkan bahwa pasien sistitis interstitial melihat adanya penurunan yang signifikan pada gejala terbakar dan rasa sakit.

3. Quercitin

Quercitin yang merupakan flavonoid memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu memerangi peradangan. Sebuah penelitian kecil memperhatikan bahwa quercitin memiliki efek positif pada gejala sistitis interstitial untuk lebih dari setengah peserta dalam penelitian ini. Quercitin mudah ditemukan dalam makanan seperti biji-bijian, minyak zaitun, teh, dan anggur merah. Tambahkan lebih banyak makanan ini ke dalam diet Anda.

4. Arginin

Arginin adalah asam amino esensial yang kita dapatkan dari sumber protein seperti kalkun, ayam, lentil, kacang kedelai, dan buncis. Asam amino ini kemudian diubah menjadi nitrogen dalam tubuh kita. Bentuk spesifik nitrogen ini memiliki sifat antibakteri, melemaskan otot polos, dan melepaskan hormon yang dapat mengobati gejala Sistitis Interstisial. Studi menunjukkan bahwa beberapa pasien mengalami penurunan rasa sakit dan frekuensi buang air kecil setelah pengobatan dengan arginin. Sertakan makanan kaya protein ini dalam diet Anda untuk merasakan perbedaannya

5. Latihan Otot Panggul

Pasien sistitis interstisial dapat mengalami disfungsi dasar panggul di mana otot-otot dasar panggul menjadi lemah, yang mengakibatkan banyak masalah seperti inkontinensia dan rasa sakit saat berhubungan intim. Latihan otot panggul membantu menjaga otot-otot ini tetap kencang dan kuat.

6. Latihan Kandung Kemih

Latihan kandung kemih adalah suatu bentuk latihan di mana pasien memperpanjang interval antara kebutuhan untuk mengosongkan kandung kemih. Melalui teknik relaksasi dan latihan panggul, seseorang dapat mencoba meningkatkan interval sekitar 15 menit setiap minggu. Hal ini akan melatih kandung kemih untuk menunggu jeda waktu yang lebih lama untuk pergi ke kamar mandi.

Makanan yang Harus Dihindari

Semua ini adalah iritasi kandung kemih umum yang harus Anda hindari.

Kafein
Alkohol
Tomat
Cuka
Makanan pedas
Buah Jeruk
Makanan acar

Hindari makanan yang secara khusus mengiritasi Anda. Ini mungkin termasuk gluten yang dapat menyebabkan peradangan atau makanan yang mengandung ragi/memicu ragi yang dapat menyebabkan infeksi ragi dan memperburuk kondisi. Perhatikan makanan atau minuman apa yang membuat gejala Anda semakin parah.

Kiat Berguna Lainnya

1. Periksakan Kadar Hormon Anda

Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut, jadi periksakan diri Anda dan konsultasikan hasilnya dengan dokter Anda.

2. Buatlah Buku Harian Kandung Kemih

Catatlah kapan dan seberapa sering Anda buang air kecil. Anda juga dapat menyertakan peringkat tingkat nyeri Anda sepanjang hari. Dengan melakukan hal ini, dokter Anda dapat menilai seberapa parah kondisi Anda dan jenis pengobatan yang harus dilakukan. Anda juga dapat melihat sendiri apakah perawatan Anda efektif dengan cara ini.

3. Kurangi Stres

Stres dapat menyebabkan kambuhnya sistitis Interstisial, jadi cobalah untuk menjaga tingkat stres tetap rendah. Gunakan meditasi, yoga, atau aromaterapi untuk membantu Anda bersantai.

Sistitis interstisial dapat membuat frustrasi dan menyakitkan untuk ditangani. Metode alami untuk mengatasinya dapat membantu meringankan beberapa ketidaknyamanan itu dan membantu Anda menjalani rutinitas harian dengan gangguan minimal.