Berbagai jenis nyeri bahu dan penyebabnya
Bahu adalah sendi yang paling banyak bergerak dalam tubuh Anda dan terdiri dari tulang yang ditahan oleh otot, tendon, dan ligamen. Semuanya bekerja sama untuk memastikan Anda dapat bergerak ke berbagai arah. Kebebasan ini juga membuat bahu rentan terhadap ketidakstabilan dan cedera. Penggunaan yang berlebihan dan trauma dapat merusak bahu Anda sehingga menyebabkan nyeri yang parah dalam beberapa kasus. Jika Anda mengalami nyeri bahu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter Anda. Berikut ini adalah 9 jenis nyeri bahu yang mungkin pernah Anda alami dan penyebabnya.
Robekan Manset Rotator
Tendon bahu Anda dapat robek sebagian atau seluruhnya akibat gerakan berulang atau akibat trauma langsung, seperti terjatuh. Rasa sakit akibat robekan akut, yang terjadi secara tiba-tiba, dapat menyiksa. Tetapi nyeri bahu, kelemahan, dan kekakuan akibat robekan kronis akan memburuk secara perlahan-lahan seiring berjalannya waktu. Jadi, Anda sering tidak menyadari kapan mereka mulai.
Bahu Beku
Kondisi ini menyebabkan kekakuan yang parah dan ketidakmampuan untuk menggerakkan bahu Anda seperti biasanya, dengan tingkat nyeri bahu yang bervariasi. Secara medis dikenal sebagai kapsulitis adhesif, bahu beku terjadi ketika jaringan ikat yang melapisi sendi bahu Anda menebal dan meradang.
Bursitis Bahu
Gejala umum bursitis bahu adalah rasa sakit yang dalam dan pegal yang terasa panas dan bengkak. Hal ini disebabkan oleh peradangan bursa, kantung berisi cairan yang memberikan permukaan yang halus bagi otot dan tulang untuk meluncur. Rasa sakit akibat bursitis biasanya terjadi di bagian luar bahu Anda dan semakin parah ketika menggunakan lengan di atas kepala.
Tendinitis Manset Rotator
Manset rotator menjaga bola tulang lengan atas tetap berada di tengah-tengah soket bahu dan juga membantu Anda mengangkat dan memutar lengan. Dalam penelitian terbaru, dua pertiga orang yang mengalami nyeri bahu memiliki masalah manset rotator. Melakukan gerakan yang sama berulang-ulang dapat menyebabkan peradangan pada tendon manset rotator, yang juga disebut tendinitis.
Tertimpa Bahu
Pelampiasan bahu terjadi setelah melakukan aktivitas di atas kepala secara berulang-ulang, seperti berenang. Hal ini menyebabkan tendon dan bursa bahu tertekan, atau terjepit, di antara tulang-tulang bahu, sehingga terasa nyeri saat menggerakkan lengan. Gerakan di atas kepala, meraih ke belakang, atau berbaring di sisi yang sakit dapat memperburuk gejala.
Tulang Selangka Retak
Menurut Academy of Orthopedic Surgeons, patah tulang selangka merupakan 5% dari semua patah tulang pada orang dewasa. Patah tulang selangka atau klavikula terjadi akibat trauma, seperti saat Anda jatuh ke bahu atau lengan yang terulur. Segera temui penyedia layanan kesehatan jika Anda mengalami patah tulang selangka.
Ketidakstabilan Bahu
Kondisi ini terjadi ketika bahu terasa sakit karena bola sendi terlalu longgar dan dapat bergeser terlalu banyak di dalam soket. Ketidakstabilan bahu biasanya terlihat pada atlet lempar, perenang, atau pemain bola voli. Biasanya terjadi ketika seseorang banyak menggunakan bahunya melalui berbagai macam gerakan.
Nyeri Bahu Disebabkan Oleh Penyakit Jantung
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine menemukan bahwa orang yang berisiko terkena penyakit jantung juga lebih mungkin mengalami nyeri bahu. Nyeri pada lengan kiri atau nyeri bahu dapat menjadi gejala serangan jantung yang akan datang. Nyeri yang menjalar dari dada juga dapat menyebabkan bahu terasa sakit. Jika Anda merasa mengalami serangan jantung, segera dapatkan pertolongan medis.
Bahu Terkilir
Ini adalah kondisi yang ekstrem dan terjadi ketika bola sendi menjadi sangat longgar sehingga keluar dari soket. Kadang-kadang dislokasi parsial juga dapat terjadi ketika bahu hampir terlepas sepenuhnya dari soket, tetapi kemudian masuk kembali. Dengan kondisi ini, bahu terasa longgar dan tergelincir pada posisi tertentu – sering kali ketika lengan mereka diangkat di atas kepala.