Berapa banyak karbohidrat yang harus dimakan penderita diabetes dalam sehari
Bagi penderita diabetes, mengendalikan pola makan sehari-hari adalah hal yang sangat penting. Ada banyak makanan yang dapat meningkatkan kadar gula dan ada juga yang menurunkannya. Kuncinya adalah mengetahui mana yang tepat untuk Anda dan mana yang tidak. Dan menghitung karbohidrat adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan saat menentukan rencana makan penderita diabetes.
Mengapa Karbohidrat Penting Bagi Penderita Diabetes?
Diabetes adalah tubuh Anda tidak dapat memproses karbohidrat dengan baik, yang mengakibatkan kadar gula darah berfluktuasi. Di sini, tubuh Anda memproduksi lebih sedikit atau tidak sama sekali insulin untuk menyerap glukosa. Karbohidrat berkontribusi dalam mengobati diabetes karena karbohidrat umumnya dipecah dalam tubuh Anda untuk membentuk glukosa, sehingga meningkatkan kadar gula darah saat dibutuhkan.
Berapa Banyak Karbohidrat yang Harus Dikonsumsi Penderita Diabetes?
Asupan karbohidrat yang direkomendasikan untuk pria dan wanita dewasa yang sehat adalah 130 g per hari. Namun, kadar ini untuk penderita diabetes berbeda antara satu orang dengan yang lain. Jumlah rata-rata karbohidrat yang dibutuhkan penderita diabetes adalah sekitar 45%-65% dari asupan kalori harian. Namun, penelitian sejauh ini belum menemukan jumlah yang ideal, jadi ini bukan standar yang pasti.
Jumlah karbohidrat yang Anda makan harus sesuai dengan berat badan, usia, gaya hidup, tingkat aktivitas, jenis dan jumlah obat/insulin yang Anda konsumsi, kadar glukosa darah, dan target yang ingin Anda capai. Sebagai contoh, Anda perlu makan lebih sedikit karbohidrat jika Anda memiliki gaya hidup yang relatif tidak aktif.
Untuk Diabetes Tipe 1
Jika Anda menerima beberapa suntikan setiap hari, Anda perlu mengubah asupan insulin tergantung pada kadar karbohidrat Anda. Jika Anda mengonsumsi obat dengan dosis yang tetap setiap hari, asupan karbohidrat harus diubah dan harus konsisten dengan waktu dan jumlahnya. Hal ini tidak hanya akan menyeimbangkan kadar gula, tetapi juga mengurangi risiko hipoglikemia.
Untuk Diabetes Tipe 2
Mengontrol ukuran porsi dan memilih makanan sehat telah terbukti memberikan efek yang lebih baik pada penderita diabetes tipe 2. Perencanaan makan ini lebih cocok untuk orang tua.
Bagaimana Anda Menghitung Karbohidrat?
Dalam menyusun rencana makan, Anda perlu mengamati glukosa darah Anda sebelum dan sesudah makan, apa dan berapa banyak yang Anda makan dalam makanan biasa, serta kadar karbohidrat dan lemak yang Anda konsumsi.
- Diskusikan dengan dokter Anda dan tentukan target jumlah karbohidrat yang Anda butuhkan setiap hari.
- Kenali makanan yang mengandung karbohidrat.
- Cari tahu cara memperkirakan jumlah karbohidrat dalam makanan.
- Hitunglah jumlah karbohidrat dalam makanan harian Anda, ubahlah jumlahnya jika diperlukan, dan makanlah dengan tepat.
Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi
Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat tinggi adalah kue kering dalam bentuk apa pun, seperti roti gulung dan bagel – biji-bijian seperti beras dan jagung – pasta – kentang dan ubi – polong-polongan seperti kacang polong, lentil, dan kacang-kacangan tertentu yang tidak termasuk kacang polong dan kacang hijau – yoghurt – semua buah-buahan kecuali buah beri – makanan manis seperti es krim, kue, pai, dan biskuit – makanan yang digoreng – makanan olahan – serta minuman manis dan bir. Meskipun ini tidak terlalu berbahaya bagi orang sehat, namun dapat mempengaruhi penderita diabetes.
Memperkirakan Jumlah Karbohidrat
Ada beberapa cara untuk mengetahui jumlah karbohidrat dalam makanan tertentu:
- Untuk produk kalengan atau kemasan, periksa label nilai gizinya. Hitung jumlah yang Anda butuhkan dengan melihat ukuran porsi kemasan dan jumlah karbohidratnya. Ingatlah bahwa kadar karbohidrat yang disebutkan di sini termasuk gula, serat, dan pati.
- Untuk produk alami atau saat memasak makanan Anda, Anda dapat merujuk ke buku atau situs web yang menyediakan nilai gizi.
- Saat memilih makanan yang mengandung karbohidrat, pilihlah makanan yang kaya nutrisi dan serat.
Selalu pastikan bahwa Anda mendapatkan karbohidrat dalam bentuk sayuran, biji-bijian, buah-buahan, dan produk susu, serta makanan yang tidak mengandung gula, lemak, atau natrium karena sumber alami tidak akan menimbulkan efek samping. Selain itu, perhatikan hal-hal berikut ini:
- Jika Anda perlu menurunkan berat badan, carilah makanan rendah kalori.
- Jika Anda perlu mengurangi risiko kondisi yang berhubungan dengan jantung, carilah makanan yang rendah lemak jenuh dan lemak trans.
- Jika Anda perlu menurunkan tekanan darah, carilah makanan rendah natrium.
Setelah Anda menetapkan rencana makan Anda, periksa kadar gula darah Anda secara teratur sebelum dan sesudah makan. Bergantung pada lonjakan kadarnya, Anda dapat menyesuaikan pola makan Anda dan mengganti makanan dengan makanan alternatif. Dengan menghitung karbohidrat Anda serta membatasi asupan gula dan lemak, Anda dapat dengan mudah mengendalikan diabetes Anda.