Bagaimana teh tanpa kafein dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda
Teh adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di planet ini. Ini tepat di atas air dan kopi!
Ketika Anda melihat manfaat kesehatannya, mudah untuk mengetahui alasannya. Teh adalah makanan super yang berkhasiat obat. Tapi bagaimana dengan teh tanpa kafein? Apakah sama berkhasiatnya?
Tentu saja. Satu-satunya perbedaan utama adalah kafeinnya. Dalam secangkir teh biasa berukuran 250 mililiter, Anda akan mendapatkan 14 hingga 60 mg kafein. Tapi secangkir teh tanpa kafein bisa jadi hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Sebagai contoh, teh hitam tanpa kafein mengandung 2 mg, sedangkan teh hijau tanpa kafein mengandung nol.
Manfaatnya bukan pada kafeinnya, yang berarti teh tanpa kafein sama sehatnya. Minum secangkir teh akan memberi Anda tujuh manfaat luar biasa ini.
Melawan Stres Oksidatif
Teh dikenal dengan kandungan antioksidannya yang tinggi. Itu semua karena polifenol seperti katekin dan epikatekin. Bahan kimia tanaman ini ditemukan dalam teh merah, hitam, dan terutama teh hijau.
Polifenol menetralkan molekul berbahaya yang disebut oksidan. Hal ini mengurangi stres oksidatif – sebuah proses yang bertanggung jawab atas penyakit seperti kanker, gagal paru-paru, dan Alzheimer.
Meredakan Kecemasan
Merasa cemas? Seduhlah secangkir teh hitam atau teh hijau. Anda akan mendapatkan manfaat dari theanine – asam amino penghilang stres.
Theanine dapat dengan mudah melintasi sawar darah-otak. Ia bekerja pada serotonin dan dopamin – dua neurotransmiter yang mengontrol suasana hati Anda. Hasilnya? Ketenangan dan relaksasi.
Kurangnya kafein juga akan membantu. Asupan yang tinggi justru dapat menyebabkan kecemasan, jadi sebaiknya hindari terlalu banyak. Minum teh tanpa kafein adalah solusi yang tepat.
Meningkatkan Kesehatan Mental
Minum teh akan membantu pikiran Anda. Pada manusia, theanine meningkatkan pembelajaran dan memori. Asam amino ini bahkan dapat meningkatkan perhatian selektif, membuatnya lebih mudah untuk fokus pada tugas-tugas tertentu.
Selain itu, teh hijau meningkatkan koneksi antara neurotransmitter. Hal ini akan menangkal penyakit neurodegeneratif seperti demensia dan Alzheimer.
Kafein dapat meredam efek ini. Namun, dengan meminum teh tanpa kafein, Anda akan mendapatkan manfaatnya tanpa perlu khawatir dengan kafein.
Mengatur Gula Darah
Polifenol menjaga gula darah Anda tetap terkendali. Asupan yang tinggi meningkatkan sensitivitas insulin – sebuah proses yang diperlukan untuk mengurangi glukosa darah.
Teh adalah sumber polifenol yang luar biasa – bahkan tanpa kafein! Hal ini dapat memainkan peran utama dalam pencegahan diabetes. Tetapi jika Anda sudah menderita diabetes, polifenol akan tetap mengontrol kondisi Anda.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Dengan melawan stres oksidatif, teh melindungi arteri Anda. Dengan cara ini, arteri dapat tetap kuat dan meningkatkan aliran darah yang sehat. Ini adalah hal yang Anda butuhkan untuk menangkal penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung.
Teh juga dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol – dua faktor utama. Efeknya bahkan lebih besar pada mereka yang menderita hipertensi. Sekali lagi, ini semua berkat katekin.
Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Seperti yang Anda lihat, teh mengontrol faktor risiko penyakit tertentu. Namun, teh juga dapat membangun kekebalan tubuh Anda secara keseluruhan. Hal ini akan memberi Anda perlindungan lebih terhadap penyakit.
Sebagai contoh, teh hijau memiliki senyawa aktif yang disebut epigallocatechin-3-gallate. Senyawa ini dikenal untuk meningkatkan sel darah putih. Teh hitam dan merah memiliki efek yang sama.
Memungkinkan Jadwal Tidur yang Normal
Teh tanpa kafein mengandung sedikit atau tanpa kafein. Anda dapat menikmati manfaatnya dalam daftar ini – bahkan di malam hari! Anda tidak perlu khawatir tentang waktu tidur.
Sebaiknya hindari kafein sebelum tidur. Jika tidak, Anda akan berisiko mengalami insomnia dan kegelisahan. Tapi dengan teh tanpa kafein, Anda dapat menikmati secangkir hangat di tempat tidur.