Apakah ada hubungan antara wasir dan disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi diketahui disebabkan oleh beberapa alasan seperti kecemasan, terlalu banyak merokok, diabetes, obesitas, atau overdosis obat-obatan. Namun, fakta bahwa wasir juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi dapat membuat banyak orang terkejut.

Para peneliti sekarang menyatakan bahwa pria yang didiagnosis dengan wasir, menghadapi peningkatan risiko menderita disfungsi ereksi.

Sebelum kita membahas hubungan antara wasir dan disfungsi ereksi, penting untuk memahami apa itu kedua kondisi ini dan apa penyebabnya.

Wasir: Penyebab dan Gejala

Wasir terjadi ketika pembuluh darah vena di sekitar anus atau di dalam rektum melebar (membesar) atau membengkak dengan darah. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, gatal, dan bahkan pendarahan.

Wasir dapat disebabkan oleh beberapa alasan berikut ini:

Penuaan (Namun, ini tidak berarti bahwa orang dewasa muda dan anak-anak tidak akan mengalaminya).
Diare Kronis.
Sembelit Kronis.
Duduk dalam jangka waktu yang lama, terutama di toilet.
Mengangkat barang yang sangat berat secara berulang-ulang.
Hubungan Seks Anal.
Obesitas, sering kali berhubungan dengan pola makan, misalnya, tidak makan makanan berserat tinggi.
Genetika.

Gejala wasir dapat meliputi:

Pendarahan tanpa rasa sakit.
Gatal atau iritasi di dalam dan di sekitar daerah anus.
Ketidaknyamanan, rasa sakit atau nyeri di dalam dan di sekitar daerah anus.
Benjolan yang menonjol dari daerah anus.
Pembengkakan di dalam dan di sekitar daerah anus.
Tinja yang mungkin keluar tanpa sengaja.

Sirkulasi Darah dan Ereksi Penis

Sirkulasi darah yang sehat sangat penting bagi seorang pria untuk mendapatkan ereksi yang sempurna.

Ketika seorang pria terangsang secara seksual, otaknya mengeluarkan impuls saraf yang meningkatkan sirkulasi darah di penisnya. Darah mengalir deras untuk mengisi ruang-ruang kenyal di dalam penis, sehingga menyebabkannya mengembang dan menjadi kaku atau keras. Pada saat yang sama, pembuluh darah yang seharusnya mengalirkan darah dari penis secara otomatis mengerut sehingga darah tetap terperangkap di dalamnya. Dengan cara ini, pria dapat mempertahankan ereksinya sepanjang hubungan seksual.

Disfungsi Ereksi: Ketika tidak ada sirkulasi darah yang cukup pada penis, seorang pria akan menderita disfungsi ereksi. Dalam kasus seperti ini, pria kehilangan kemampuannya untuk ereksi, dan karena itu, tidak dapat melakukan hubungan seksual.

Hubungan Antara Wasir Dan Disfungsi Ereksi

Selama wasir, pembuluh darah vena dan pembuluh darah di dalam dan di sekitar daerah anus serta di sekitar rektum bagian bawah mengalami pembengkakan. Hal ini mengganggu sirkulasi darah di sekitar area panggul. Akibatnya, pembuluh darah yang terlibat dalam memberikan ereksi pada pria tidak mendapatkan cukup darah untuk membuat penisnya menjadi kaku dan hal ini menyebabkan disfungsi ereksi.

Selain itu, ketidaknyamanan ekstrim yang dialami pria dengan wasir dapat mengalihkan hasrat seksualnya hingga akhirnya ia merasa tidak mungkin untuk fokus pada ereksi.

Cara Mengobati Wasir

Kabar baiknya adalah mudah untuk mengobati wasir dan bahkan mencegahnya agar tidak kembali. Berikut adalah beberapa cara umum yang dapat Anda lakukan untuk mengobatinya.

Pengobatan Topikal: Mengoleskan lidah buaya, minyak kelapa, atau cuka sari apel dapat membantu meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan wasir.

Perubahan Pola Makan: Singkirkan semua makanan yang menyebabkan sakit perut. Sebaliknya, tingkatkan jumlah serat dalam makanan Anda. Masukkan biji-bijian, banyak sayuran, dan yogurt. Selain itu, pastikan Anda minum banyak air sepanjang hari. Hal ini dapat membantu feses Anda keluar dengan mudah, sehingga menghilangkan kebutuhan tubuh Anda untuk meregangkan pembuluh darah saat buang air besar.

Kurangi Waktu di Toilet: Tidak masalah untuk membiarkan gravitasi membantu, tetapi fokuslah untuk membiarkan usus Anda melakukan sebagian besar pekerjaan. Jangan menghabiskan waktu berjam-jam di dalam kamar mandi, mencoba untuk mengeluarkannya. Duduklah sejenak, dan jika tidak ada yang terjadi, tunda selama beberapa jam lalu coba lagi.

Pada kebanyakan kasus, disfungsi ereksi akan sembuh setelah Anda berhasil mengobati wasir, yaitu jika wasir adalah penyebab disfungsi Anda. Jika disfungsi ereksi terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui penyebabnya.

Anda juga dapat melakukan riset mengenai suplemen peningkat kemampuan seksual. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda sedang dalam pengobatan lain.