Alasan mengejutkan mengapa mengunyah permen karet baik untuk Anda

Apakah Anda mengunyah permen karet? Permen yang populer ini adalah salah satu camilan tertua di dunia. Dengan 374 miliar keping terjual di seluruh dunia setiap tahunnya, penelitian memperkirakan bahwa 187 miliar jam dihabiskan untuk mengunyah permen karet. Anda dapat menemukannya dalam berbagai rasa, mulai dari peppermint hingga kayu manis. Meskipun permen karet juga dikenal karena membuat lengket, kebiasaan mengunyah permen karet sebenarnya memiliki beberapa manfaat.

Namun, jika Anda rentan terhadap gas, Anda mungkin ingin mengurangi permen karet. Kebiasaan ini membuat Anda menelan lebih banyak udara, yang menyebabkan penumpukan gas dalam saluran pencernaan. Hal ini akan berubah menjadi kembung, perut kembung, dan rasa tidak nyaman, jadi jangan makan terlalu banyak dan terlalu cepat. Mulailah dengan satu atau dua batang permen karet setiap minggu dan lihatlah bagaimana perasaan Anda setelahnya.

Mengingat manfaatnya yang mengejutkan, mengunyah permen karet tentu patut dicoba. Berikut adalah 5 cara menarik mengunyah permen karet yang dapat membantu Anda.

Mengurangi Stres

Daripada membiarkan tekanan hidup mendidih di dalam diri Anda, kunyahlah permen karet. Dalam sebuah penelitian di Physiology & Behavior, para peneliti memberikan tugas-tugas yang memicu stres kepada para partisipan. Satu kelompok mengunyah permen karet, sementara kelompok lainnya tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet tidak hanya menurunkan kecemasan tapi juga kortisol.

Kortisol adalah hormon stres di balik semua perasaan gila itu. Kelompok yang mengunyah permen karet dalam studi penelitian tersebut bahkan mengalami peningkatan kewaspadaan. Para peneliti berpikir bahwa permen karet benar-benar meningkatkan aliran darah ke otak, yang mengarah ke efek anti stres. Mengunyahlah permen karet sebelum wawancara atau rapat. Meskipun tidak tepat untuk mengunyah permen karet pada saat yang sama, permen karet dapat menenangkan saraf Anda sebelumnya.

Meningkatkan Fungsi Kognitif

Apakah permen karet merupakan makanan fungsional? Menurut sebuah studi dalam Journal of Appetite, mungkin saja. Ketika Anda mengunyah permen karet, pengiriman glukosa meningkat dan meningkatkan memori. Jaringan saraf otak juga diaktifkan selama mengunyah. Kewaspadaan dan perhatian meningkat, yang mengarah pada peningkatan kinerja kognitif. Dikombinasikan dengan manfaat stres, mengunyah permen karet sangat ideal untuk saat-saat yang penuh tuntutan. Ambil sebatang permen karet saat belajar atau mengerjakan proyek.

Mencegah Erosi Gigi Akibat Asam

Jika Anda menderita penyakit refluks gastroesofagus, permen karet mungkin bisa menjadi sahabat baru Anda. Asam yang dimuntahkan pada penyakit refluks gastroesofagus dapat menyebabkan erosi gigi, tetapi mengunyah permen karet dapat memperlancar proses menelan. Hal ini membantu membersihkan asam dari kerongkongan. Untuk mendapatkan manfaatnya, kunyahlah permen karet bebas gula selama 30 menit setelah makan. Sebuah studi dalam Journal of Dental Research menemukan bahwa kebiasaan ini dapat membantu mengurangi refluks asam lambung.

Mencegah Gigi Berlubang

Kelihatannya berlawanan dengan intuisi, tapi dengan permen karet bebas gula, mencegah gigi berlubang bisa dilakukan. Mengunyah meningkatkan produksi air liur, yang membersihkan bakteri penyebab gigi berlubang. Air liur ini juga memiliki pH yang tinggi, sehingga dapat menetralkan pH plak setelah makan gula. Journal of the Irish Dental Association bahkan menunjukkan bahwa hal ini juga dapat mengurangi noda. Pastikan untuk memilih yang bebas gula. Gusi yang manis akan meniadakan semua manfaat ini.

Menekan Nafsu Makan

Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, permen karet mungkin bisa menjadi alat penurun berat badan yang tidak pernah Anda ketahui sebelumnya. Gerakan mengunyah menimbulkan rangsangan orosensori, sebuah perasaan yang membantu mengembangkan rasa kenyang. Pada gilirannya, keinginan untuk mengonsumsi makanan ringan atau makanan berenergi tinggi akan lebih mudah dikendalikan.

Sebuah percobaan dalam Journal of Appetite menguji hal ini. Setelah mengunyah permen karet setidaknya selama 45 menit, para partisipan mengalami penurunan rasa lapar dan nafsu makan. Keinginan mereka untuk ngemil juga menurun, yang menyebabkan berkurangnya berat makanan ringan sebesar 10%, sementara rasa kenyang secara keseluruhan meningkat. Mengunyah permen karet mungkin merupakan rahasia di balik pengendalian diri di pesta, acara, dan restoran. Saat Anda menginginkan camilan, kunyahlah permen karet.

Jika memungkinkan, kunyahlah permen karet berkualitas tinggi dari toko kesehatan. Versi ini sering kali mengandung bahan-bahan yang bermanfaat seperti fluoride, xylitol, dan antimikroba. Apa pun yang terjadi, jangan pernah tertidur dengan permen karet di mulut Anda!