Alasan mengapa mata Anda bertingkah aneh
Mata Anda adalah salah satu bagian terpenting dari tubuh Anda. Mata membantu Anda melihat keindahan di dunia ini dan juga membantu Anda melakukan banyak hal yang Anda sukai. Namun, mata Anda juga memiliki peran lain. Mata Anda dapat menunjukkan apakah Anda memiliki infeksi atau penyakit serius atau jika ada organ tubuh yang bermasalah. Jika Anda menderita kondisi apa pun seperti diabetes, hepatitis, atau gangguan autoimun, kondisi-kondisi tersebut akan muncul pada mata Anda terlebih dahulu. Hal ini karena semua organ dalam tubuh Anda, termasuk mata, saling berhubungan satu sama lain dan dengan sistem saraf pusat untuk menciptakan jaringan yang berfungsi dengan baik dan harmonis. Jadi, jika Anda mengalami infeksi, stroke, atau penyakit, mata Anda juga akan terpengaruh. Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter Anda jika Anda mengalami rasa sakit di sekitar mata atau penglihatan Anda kabur atau terdistorsi. Hal ini mungkin merupakan gejala dari sesuatu yang jauh lebih serius. Berikut ini adalah beberapa alasan yang dapat menyebabkan masalah aneh pada mata Anda.
Masalah Tiroid
Tiroid, organ berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher Anda, bertanggung jawab untuk mengatur hormon yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan metabolisme. Jika rusak atau kinerjanya terganggu, hal ini dapat mengganggu fungsi beberapa organ tubuh Anda yang penting. Masalah tiroid akan menyebabkan mata Anda tersumbat, membuatnya terlihat lebih besar dan menonjol keluar, menyebabkan otot mata membengkak, dan membuat Anda mengalami penglihatan ganda. Jika tiroid Anda terkena penyakit Grave, kelopak mata Anda akan tertarik ke dalam, menyebabkan mata Anda terlihat jauh lebih besar daripada yang sebenarnya. Pada beberapa kasus, kelopak mata akan tertarik ke dalam sedemikian rupa sehingga Anda tidak dapat menutup mata.
Kolesterol Tinggi
Jika Anda mengalami gangguan penglihatan sementara yang berulang, yang tampak seperti tirai yang dilempar dan diangkat di depan mata Anda, maka Anda mungkin memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi di dalam tubuh Anda. Hal ini karena kolesterol yang berlebihan dapat menyumbat arteri karotis yang memompa darah ke mata Anda. Anda juga dapat mengalami gejala lain seperti kesulitan menyesuaikan diri dengan cahaya terang, munculnya cincin abu-abu di sekitar mata, dan nyeri mata. Jika Anda ragu bahwa Anda memiliki kolesterol tinggi, Anda harus memeriksa kelopak mata bagian dalam dan sudut rongga mata Anda untuk mengetahui adanya endapan kolesterol berwarna kuning.
Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun yang disebut miastenia gravis mengakibatkan melemahnya otot mata, yang menyebabkan kelopak mata terkulai dan membuat Anda sulit membuka mata sepenuhnya. Penyakit autoimun lain seperti lupus dan artritis dapat menyebabkan infeksi pada uvea, yaitu lapisan mata Anda. Jika Anda mengalami perubahan pada penglihatan Anda, Anda harus menjalani pemeriksaan sklerosis multipel.
Diabetes
Jika Anda menderita diabetes, risiko Anda tertular penyakit dan infeksi mata lebih besar daripada yang lain. Kondisi ini juga memengaruhi makula, bagian dari retina yang bertanggung jawab untuk mengontrol penglihatan sentral, dan menyebabkannya menumpuk cairan. Meskipun tidak sepenuhnya memengaruhi kemampuan Anda untuk melihat, kondisi ini dapat menghambat mata Anda untuk berfungsi secara normal. Diabetes juga meningkatkan peluang Anda terkena glaukoma dan katarak. Jadi, disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur jika Anda adalah pasien diabetes.
Stroke
Jika Anda mengalami kehilangan penglihatan pada salah satu mata Anda, maka hal ini dapat menjadi indikasi bahwa Anda mungkin mengalami stroke jantung atau Anda mungkin telah mengalaminya. Pada kasus yang ekstrem, Anda dapat mengalami kebutaan total. Pada beberapa kasus, stroke dapat berdampak negatif pada saraf yang bertanggung jawab atas pergerakan mata dan Anda mungkin mengalami penglihatan ganda. Jika Anda mengalami masalah pada mata Anda, jangan buang waktu untuk memeriksakan diri ke dokter.