Alasan mengapa Anda belum bisa menghilangkan lemak perut Anda
Bukan hanya demi kesombongan saja Anda harus menyingkirkan perut buncit itu. Memiliki lemak di sekitar perut Anda menimbulkan lebih banyak komplikasi daripada tidak bisa masuk ke dalam celana jeans favorit Anda. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes, penyakit kardiovaskular, atau bahkan obesitas.
Karena mengandung lemak visceral yang sulit dihilangkan, daerah perut biasanya merupakan daerah terakhir yang mengalami penurunan berat badan saat Anda mencoba untuk langsing. Jika diet dan olahraga tidak banyak membantu, mungkin ada alasan lain yang menjadi penyebab lemak perut Anda.
Jika Anda telah mencoba berbagai cara untuk menghilangkan lemak di sekitar perut Anda namun tidak berhasil, berikut beberapa alasannya.
Anda Mengonsumsi Jenis Protein yang Salah
Meskipun Anda mungkin sudah memenuhi kebutuhan protein harian Anda, Anda mungkin tidak fokus pada jenis protein tanpa lemak yang merupakan jenis yang tepat. Protein tanpa lemak dapat mengurangi rasa lapar sebelum waktunya dengan membuat Anda merasa lebih kenyang dan dengan membangun otot tanpa lemak yang terus membakar kalori bahkan ketika Anda tidak berolahraga. Daripada memilih daging merah dan keju, perbanyaklah sumber protein tanpa lemak seperti kalkun, ayam, dan ikan. Jika Anda vegetarian, Anda bisa memilih kacang-kacangan dan polong-polongan. Selain itu, padukan dengan serat larut yang baik seperti buah-buahan dan sayuran, serta gandum. Ini akan membantu menjaga metabolisme Anda tetap aktif sepanjang waktu.
Rutinitas Kebugaran Anda Timpang
Apakah rutinitas Anda di gym hanya condong ke arah kardio atau angkat beban? Ini bisa jadi penyebab lemak perut Anda yang membandel. Kombinasi latihan kardio dan latihan kekuatan dapat menghilangkan sebagian besar lemak perut Anda. Pastikan untuk melibatkan sedikit dari keduanya ke dalam rutinitas fitnes Anda, bersama dengan beberapa sesi interval intensitas tinggi (HIIT) setiap minggunya – ini sangat membantu dalam mencairkan lemak perut. Meskipun lari adalah latihan interval intensitas tinggi yang baik, latihan intensitas tinggi tidak selalu berarti olahraga yang berdampak tinggi. Rutinitas latihan intensitas tinggi yang efektif dapat dilakukan dengan menggunakan sepeda statis, pendayung, atau elips.
Anda Memiliki Kondisi Autoimun
Banyak obat yang menyebabkan berbagai efek samping, salah satunya adalah penambahan berat badan. Namun, kortikosteroid seperti kortison (digunakan untuk kolitis ulserativa, radang sendi, dll.) dan prednison (digunakan untuk mengobati radang sendi, sklerosis multipel, dll.) sebagian besar menyebabkan penumpukan berat badan di sekitar area perut Anda.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan mintalah dia untuk menyarankan pengobatan alternatif. Namun, ada kabar baik jika kortikosteroid adalah satu-satunya obat yang harus Anda konsumsi. Berat badan yang bertambah akibat obat-obatan ini biasanya lebih mudah diturunkan daripada berat badan yang bertambah karena alasan lain. Jadi, dengan olahraga teratur dan diet yang terencana dengan baik dengan jenis makanan yang tepat, Anda seharusnya bisa mengucapkan selamat tinggal pada lemak perut Anda dalam waktu singkat.
Anda Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan, bahkan yang rendah kalori sekalipun, dapat memiliki kandungan natrium dan gula yang sangat tinggi yang pada dasarnya dapat menimbulkan masalah ganda bagi lingkar pinggang Anda.
Makanan asin membuat tubuh Anda menahan air, terutama di sekitar area perut, sementara tubuh Anda cenderung menyimpan gula sebagai lemak tubuh, bahkan ketika gula tersebut hadir dalam bentuk yang paling alami (seperti madu). Oleh karena itu, berhentilah mengisi rak-rak Anda dengan makanan olahan, dan pilihlah sumber-sumber alami sebagai gantinya.
Anda Tidak Cukup Tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan kenaikan berat badan, dan sebagian besar berat badan ini terkumpul di sekitar perut Anda. Kurang tidur akan mengaktifkan hormon penyebab rasa lapar, sehingga mendorong Anda untuk makan berlebihan. Selain itu, jika Anda merasa lelah, kemungkinan besar Anda akan tergoda untuk melewatkan olahraga di gym. Kombinasi dari makan terlalu banyak dan tidak mengikuti rutinitas olahraga akan memperparah kondisi lemak perut Anda.
Tidurlah minimal 7-8 jam setiap hari. Ini akan membantu Anda merasa cukup istirahat dengan energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari.
Anda Melewatkan Waktu Makan
Anda mungkin berpikir bahwa melewatkan waktu makan akan membantu Anda menghilangkan lemak berlebih, tapi Anda salah besar. Membiasakan diri melewatkan waktu makan tidak hanya membuat metabolisme tubuh menjadi lamban, tapi juga membuat Anda bertambah gemuk, khususnya di area perut.
Cobalah untuk tidak melewatkan waktu makan, dan sebagai gantinya, makanlah makanan sehat dalam porsi kecil setiap beberapa jam sekali agar metabolisme Anda tetap aktif. Yang paling penting, cobalah untuk tidak pernah melewatkan sarapan Anda. Sarapan sehat yang mencakup gandum, telur, dan buah akan membuat Anda kenyang dan berenergi hingga tiba waktunya untuk makan siang, yang berarti Anda tidak perlu khawatir harus memuaskan perut yang keroncongan dengan donat.
Ada banyak penyebab penumpukan lemak di perut. Jika Anda dapat mengetahui penyebab lemak perut Anda, yakinlah, Anda juga akan menemukan cara untuk mengatasinya!