Alasan Anda merasa sangat lelah bahkan ketika Anda cukup tidur

Tidur malam yang nyenyak itu penting karena memainkan peran penting dalam memberikan energi yang Anda butuhkan. Namun, itu bukan satu-satunya hal yang membuat Anda tetap berenergi sepanjang hari. Anda mungkin merasa sangat lelah bahkan ketika Anda telah tidur cukup lama. Jadi, ada kemungkinan kelelahan Anda disebabkan oleh faktor lain yang mungkin tidak Anda perhatikan atau tidak Anda sadari yang membuat Anda lelah. Mari kita lihat penyebab dan alasan yang mungkin menyebabkan kelelahan meskipun Anda sudah tidur nyenyak.

Dehidrasi

Jika Anda tidak minum cukup air, ada kemungkinan besar Anda akan merasa lelah sepanjang hari meskipun sudah tidur cukup lama. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun Anda mengalami dehidrasi sekitar 2 persen, Anda mungkin akan mengalami kesulitan dalam melakukan tugas-tugas yang membutuhkan perhatian, sehingga sulit bagi Anda untuk berkonsentrasi. Tidak minum cukup air akan mengentalkan darah Anda, sehingga lebih sulit untuk mencapai otot-otot Anda.

Periksa warna urin Anda saat Anda ke kamar kecil – warnanya harus kuning pucat. Jika warnanya lebih gelap dari itu, minumlah air dan hidrasi diri Anda.

Anemia Kekurangan Zat Besi

Anemia karena kekurangan zat besi juga dapat membuat Anda sangat lelah dan lemah. Ketika Anda kekurangan zat besi, kemampuan sel darah merah Anda untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh berkurang. Hal ini karena tubuh Anda kekurangan protein hemoglobin yang kaya zat besi. Anemia defisiensi zat besi lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

Jika Anda didiagnosis dengan kondisi ini, sertakan makanan kaya zat besi seperti bayam, daging, kacang-kacangan, dan ikan dalam menu makanan Anda untuk mengurangi kelelahan.

Kurangnya Olahraga yang Cukup

Di zaman sekarang, gaya hidup yang tidak banyak bergerak bukanlah hal yang aneh. Jadwal kerja yang padat membuat Anda sulit menemukan waktu untuk berolahraga. Bahkan jika Anda berolahraga, hari yang panjang mungkin membuat Anda ingin sering menundanya. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih lelah dalam jangka panjang. Terlepas dari apakah Anda mengalami hari yang panjang atau tidak, pastikan Anda meluangkan setidaknya sedikit waktu untuk berolahraga setiap hari.

Orang yang menjadikan olahraga teratur sebagai bagian dari hidup mereka dikatakan memiliki lebih banyak energi untuk aktivitas sehari-hari. Berolahraga dapat meningkatkan stamina Anda, sehingga Anda tidak mudah merasa lelah. Olahraga juga dapat membantu Anda merasa berenergi tanpa harus tidur berjam-jam.

Pola makan yang buruk

Kecintaan Anda pada junk food, yang penuh dengan gula dan karbohidrat, mungkin membuat Anda tidak bisa tidur nyenyak. Jika pola makan Anda tidak memiliki keseimbangan nutrisi penting, Anda pasti akan merasa lelah karena Anda tidak mendapatkan nutrisi yang memberi Anda energi yang Anda butuhkan untuk berfungsi secara normal. Jadi, pastikan Anda menjaga pola makan yang sehat dan bergizi agar tetap berenergi sepanjang hari.

Kecemasan

Jika Anda stres karena sesuatu yang terjadi pada hari Anda di tempat kerja atau sekolah, kemungkinan besar Anda akan mengalami kelelahan mental dan kehabisan energi. Hal ini terutama terjadi ketika stres memuncak sehingga mencapai tingkat gangguan kecemasan. Kecemasan sering kali disertai dengan bentuk depresi dan sebaliknya. Kombinasi keduanya dapat menyebabkan penurunan tingkat energi, membuat Anda merasa lelah sepanjang waktu.

Depresi

Meskipun depresi ditandai dengan banyak gejala lain yang nyata, terus-menerus merasa lelah adalah sesuatu yang tidak diketahui banyak orang yang bisa jadi merupakan gejala yang mungkin terjadi. Kurangnya minat dan gangguan emosional yang cukup besar yang dialami sebagai akibat dari kelelahan yang terus-menerus bisa menjadi tanda depresi.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk menyingkirkan kemungkinan depresi.

Terlalu Banyak Minum Kopi

Ketika Anda menginginkan ledakan energi di tempat kerja, Anda pasti akan meraih secangkir kopi. Namun, terlalu banyak mengandalkan kopi justru akan membuat Anda semakin lelah. Kafein dalam kopi menghalangi zat yang disebut adenosin – bertanggung jawab untuk mengurangi aktivitas otak sehingga Anda tertidur. Jadi, banyak minum kopi akan membuat Anda tetap aktif sepanjang hari dan membuat Anda sangat lelah di malam hari.

Hindari minuman berkafein seperti soda, teh, kopi, dan minuman berenergi setidaknya 6 jam sebelum Anda tidur.

Alkohol Berlebih

Terlalu banyak minum alkohol dapat mengganggu siklus tidur Anda, mengurangi jumlah tidur rapid eye movement (REM) yang Anda dapatkan. Tidur dengan gerakan mata cepat sangat penting karena membantu tubuh Anda memulihkan diri sehingga Anda merasa segar keesokan harinya. Jadi, jika Anda tidak mendapatkan tidur Rapid eye movement yang cukup, Anda pasti akan merasa lelah keesokan harinya, terlepas dari berapa lama Anda tidur.

Jika Anda telah mencari tahu penyebab-penyebab ini dan menyadari bahwa tidak ada satu pun dari penyebab tersebut yang berperan dalam rasa lelah yang Anda rasakan setiap hari, kunjungi dokter Anda untuk menyingkirkan kemungkinan adanya masalah yang lebih serius.